Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Ketua MUI Mamuju : Gerakan Peopel Power Tak Perlu Ada

Mamuju – Tayang9 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju, menghimbau seluruh warga, agar tidak terprovokasi gerakan-gerakan pasca Pemilu 17 April 2019 yang lalu.

Ketua MUI Kabupaten Mamuju Namru Asdar, menilai bahwa pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres yang berlangsung beberapa waktu lalu telah berjalan lancar, aman, damai dan kondusif.

“Olehnya kedepan ini tentu kita harus tetap kembali marajut ukhuwah Islamiyah, kita merajut persatuan, kesatuan dan persaudaraan kita, dalam membangun daerah kita ini,” ucap Namru Asdar, usai menghadiri silaturahmi dan buka bersama serta  syukuran berdirinya media online SULBARONLINE.COM,di Rumah Makan Manori, Sabtu,18/05/19.

Selain itu ia juga menambahkan, agar masyarakat melupakan setiap perbedaan-perbedaan yang terjadi, saat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Sekarang, karena menurutnya yang harus dilakukan adalah, menunggu hasil keputusan dan penetapan oleh KPU -RI.

“Sekarang ini memang masih berjalan tahapan Pemilu, sehingga tentu kita akan menunggu hasil keputusan resmi yang akan diumumkan oleh KPU. Oleh karena itu kami sarankan, bahwa siapapun dari elemen masyarakat agar mari kita menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak persatuan, bisa merusak kedamaian di Negeri ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, agar memberikan kepercayaan kepada pelaksana Pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum.

“Kita serahkan semua proses ini kepada pelaksana yang memiliki kewenangan penyelenggaraan Pemilu ini,” katanya.

Imam Masjid Raya Suada Mamuju ini juga menjelaskan, bahwa soal wacana gerakan ‘People Power’, pihaknya menilai bahasa hal tersebut tidak perlu ada, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. Apalagi jika gerakan itu justru mengarah pada potensi munculnya perpecahan di masyarakat.

“Soal gerakan People Power atau gerakan apapun kita harapkan tidak perlu. Apalagi di Sulbar, tentu gerakan-gerakan apapun tidak perlu, kita percayakan kepada penyelenggara dan semua yang terlibat, karena mereka para penyelenggara, pengamanan dari TNI dan Polri telah bekerja dengan baik, berintegritas, transparan dan profesional,” jelasnya.(Azhari/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

20 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago