Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Kecelakaan di Sungai, Tiga Warga Kalonding Hanyut

Mamuju – Tayang9 – Jajaran personil Brimob Polda Provinsi Sulawesi Barat, bersama Polsek Sampaga, dan masyarakat, dipastikan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan sungai, di Dusun Bareang, Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju.

Dansat Brimob, melalui Kabid Humas Polda Sulbar AKBP.Mashura, mengatakan, bahwa dari peristiwa tersebut, tercatat tiga orang warga Dusun Mapassing, Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, dinyatakan hanyut, yakni Sannang (65), H.Bondeng (60), dan Isma (7).

“Kejadian tersebut, berawal saat lelaki Sannang, menggunakan perahu kecil berangkat dari Dusun Bareang, menuju Dusun Mapassing, Desa Kalonding. Didalam perjalanan menuju mapassing, perahu yang dikendarainya menabrak kayu di sungai, sehingga perahu tenggelam, dan diatas perahu tersebut ada Tiga orang, dan pada kejadian tersebut mengakibatkan 2 orang hilang,” ucap AKBP Mashura, melalui press rilis Humas Polda Sulbar, Kamis, 02/01/19.

Selain itu juga menambahkan, Isma (7), sempat selamat dalam peristiwa tersebut, karena dapat berpegangan pada perahu yang ditumpanginya itu, namun karena derasnya arus sungai sehingga membuatnya hanyut.

“Sedangkan lelaki Sannang, dan istrinya yaitu H.Bondeng, belum ditemukan sampai sekarang. Pencarian terhadap ke Tiga korban sampai sekarang terus dilakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga menuturkan, bahwa dalam proses pencarian terhadap korban tersebut, pihaknya juga meminta warga setempat, agar tetap mengedepankan keselamatan, mengigat saat ini kondisi cuaca saat ini yang cukup ekstrim.

“Selain melakukan pencarian terhadap korban, Dansat Brimob juga menghimbau, menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan, dan sebaiknya menghentikan aktifitas di sungai saat cuaca sedang buruk,” tutupnya.(*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Integrasi Kebijakan: Sinergi BPK, Dinas Kebudayaan, dan Komunitas Adat Pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat membutuhkan…

5 jam ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…

1 hari ago

Jelang Natal, Personal Gabungan TNI–Polri Lakukan Patroli di Sejumlah Gereja di Polman

POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…

2 hari ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…

2 hari ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…

2 hari ago

Tuntas Uji Desertasi, Kapasitas Pengentasan Kemiskinan, Syamsul Samad Raih Gelar Doktor di Unhas

MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…

3 hari ago