Categories: BERITAFEATURE

Karena Literasi Bukan Sekedar Membaca Teks, Tetapi Juga Konteks

LDK Pulpen: Literasi yang Tersisa

RIUH angin membelai daun pisan disamping masjid. Gesekan daun pun mulai berisik. Terdengar himbauan yang begitu semangat dari corong dan load speaker masjid yang menegas. Setelah ditelisik, rupanya itu adalah sambutan ketua Pulpen Fahru Alif. Dengan penuh semangat.

Dikatakannya, “Lalltihan Dasar Kepemimpinan (LDK) berjalan selama tiga hari. Tujuannya untuk membentuk kader yang beretika, intekek dan berjiwa sosial”, tuturnya di acara LDK 15 Oktober 2021 di masjid Khairul Anam Padang timur.

Disusul sambutan Jalaluddin, Kepala Desa Padang Timur, yang dengan penuh keyakinan dan berharap melalui kegiatan itu dapat melahirkan pemuda yang berkualitas.

“Selaku pemerintah Desa Padang Timur saya berharap, sudah lima kali digelar kegiatan pemuda Pulpen. semoga ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kualitas kader. Semoga bisa menjadi contoh untuk masyarakat, khususnya Kecamatan Campalagian”

Organisasi yang focus pada peningkatan literasi ini diharapkan mampu memanggul amanah dan beban besar di tengah perjuangan yang masih panjang.

“pemuda mestinya terus menerus menampilkan hal positif di dalam masyarakat. Begitu banyak anak muda yang terjebak ke perilaku egatif. Mari ciptakan lingkungan baik dan menggerus perangi buruk”, tuturnya.

Selaku pemerintah Desa Padang Timur memgaku, sangat mendukung kegiatan pemuda.

“Setiap adek adek buat proposal, pemerintah desa pasti mewadahi dan memberikan support. Untuk perkembangan generasi muda semua harus terlibat,” lanjut Pak Desa.

Abdul Karim, Pembina Pulpen mengaku bahwa kegiatan itu tetap melihat dua momentum.

“Apresiasi kepada organisasi Pulpen. Kami mengharapkan, adek adek bisa mengikuti Materi di LDK. Apa yang dilakukan hari ini sangat tepat didalam dua waktu. Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad”

Terobosan dan menyampaikan aspirasi, serta pemersatu adalah jiwa pemuda. Nilai nilai nasionalisme ada dalam jiwa pemuda. Tidak ada gunanya jadi Orang cerdas kalau tidak berakhlak. Dua hal ini menjadi pedoman dalam bersosial. Jadi, Pemuda dituntut untuk menuntut ilmu. Maka yang tinggi derajatnya adalah dia yang punya ilmu.

Pemuda literasi adalah dia yang membaca dan menulis. membaca bukan hanya teks, melainkan konteks. mampu membaca masa lalu. masa depan dan masa sekarang. Pemuda yang mampu menggabungkan tiga masa itu, dialah seorang literat.

Pakkammisang, 15 Oktober 2021

FARHAM RAHMAT

Alumnus Hukum IAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Timur dan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. selain aktif sebagai blogger juga aktif dalam pengembangan skill bahasa Inggris dan Arab serta serius nyantri di Majelis Sholawat Simpang M. Ketua Zain Office ini juga dipercaya sebagai editor di media katalogika.com, serta tercatat sebagai pemuda pelopor literasi digital Polewali Mandar

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

55 menit ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

18 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago