Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

JJ Rizal: Penyelenggara Pemilu Harus Laksanakan Tugas Etis, Bukan Sekedar Tugas Teknis

Dari Acara Rakor Penanaman Nilai Pancasila dan Pembinaan Mental dan Spritual Bawaslu se Indonesia

JAKARTA, TAYANG9 – Penyelenggara Pemilu seharusnya tidak hanya mengurusi soal teknis, tetapi juga harus mengurusi soal etis. Begitu yang disampaikan JJ Rizal sejarawan nasional, saat menjadi nara sumber pada acara rapat koordinasi (rakor) penanaman nilai Pancasila dan pembinaan mental dan spritual Bawaslu se-Indonesia yang diselenggarakan di salah hotel di bilangan Sudirman Jakarta.

Dalam acara yang berlangsung 12 hingga 14 Juli 2024 itu JJ Rizal yang juga dikenal sebagai intelektual publik itu mengatakan, “penyelenggaraan Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat adalah tugas etis penyelenggara Pemilu untuk menumbuhkan politik yang bermartabat”.

Dikatakannya, penyelenggara Pemilu termasuk Bawaslu sebaiknya tidak hanya mengurus teknis tapi juga etis.

“Karena persoalan Pemilu bukan hanya teknis dan kita tahu, Bawaslu sudah khatam dengan soal-soal kecakapan dan kemampuan teknis kepemiluan. Yang tersisa adalah tugas etis, dan itulah tugas yang harus diurusi oleh Bawaslu. Ini adalah tugas untuk cahaya ilahi, karena pekerjaan penyelenggara Pemilu sebagai tugas peradaban adalah ladang pahala,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan peserta.

Juga dikatakan JJ Rizal, pada awal abad 20 negara ini punya dua pemuda yang dicatat oleh sejarah yakni RA Kartini dari Jawa dan Muhammad Rifai dari sumatera, kala itu keduanya tidak saling terkoneksi, tapi keduanya bicara hal yang sama yakni tentang tema kedaulatan rakyat.

“Dan kita tahu keduanya adalah pahlawan juga intektual, dan intelektual adalah para pembela kedaulatan rakyat, jika ada intelektual yang tidak membela kedaulatan rakyat, maka dia adalah intelektual yang tidak punya harkat dan martabat,” tegas JJ Rizal.

Dalam acara yang dihadiri ketua atau koordinator divisi (kordiv) SDMO Diklat bersama kepala atau koordinator sekretariat Bawaslu se-Indonesia itu, JJ Rizal juga banyak menyinggung Muhammad Hatta sang proklamator.

Dikatakannya, konsep Hatta tentang Pancasila, tidak akan bisa tercipta tanpa daulat rakyat dan kedaulatan rakyat harus tercipta dalam setiap penyelenggaran Pemilu dan Pilkada. Termasuk Kampanye, semestinya tidak hanya urusan teknis tetapi juga soal bagaimana meletakkan etis.

Terakhir dalam statemen penutupnya, JJ Rizal mengajak peserta rakor untuk kembali pulang ke rumah sejarah, “negara ini melahirkan banyak pahlawan yang bisa kita jadikan panutan. Dan kita tidak mau kehilangan pahlawan termasuk pahlawan penyelenggara Pemilu dan Pilkada. Revolusi harus kita mulai dari diri kita sendiri, dan apakah kita punya perpustakaan kecil di rumah kita sendiri. Ini penting untuk menjadikan kita sebagai intelektual yang tercerahkan”.

Sementara itu, Rahmania kordiv SDMO Diklat Bawaslu Polewali Mandar, kepada humas Bawaslu Polewali Mandar mengatakan, rakor yang dihadirinya bersama koordinator sekretariat Bawaslu Polewali Mandar itu menjadi ruang untuk menambah pemahaman sekaligus kembali mengingatkan betapa Pemilu dan Pemilihan adalah mandat besar negara yang harus dilaksanakan dengan baik sebagai momentum pengimplementasian kedaulatn rakyat.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kami, utamanya untuk kembali mengarahkan visi besar kita dalam melaksanakan kedaulatan rakyat yang di dalamnya harus meletakkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi kita sebagai sebuah bangsa yang demokratis,” tutur Rahmania.

Patut diketahui dalam acara yang dihadiri kordiv SDMO Diklat dan koordinator sekretariat Bawaslu Polewali Mandar  itu juga selain pembukaan yang dihadiri Erwin J Malonda anggota Bawaslu RI bersama Ichsan Fuady sekretaris jenderal Bawaslu RI, hadir pula Prof Muhammad bersama JJ Rizal sebagai nara sumber.

Bahkan hari ini, Minggu 14 Juli 2024 sebagai rangkaian kegiatan, juga digelar gerakan penanaman dan penyerahan bibit pohon manggis sebagai simbol pohon integritas untuk Bawaslu yang berintegritas di kantor Bawaslu RI seusai jalan sehat bersama Bawaslu di bilangan MH Thamrin Jakarta.


Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan foto: MS Tajuddin

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

1 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

19 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago