POLMAN, TAYANG9 – Rakit bambu yang dibangun oleh anggota Kodim 1402/Polman bersama warga Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, akhirnya mulai difungsikan, Jumat (24/5/2025). Rakit ini menjadi jalur alternatif usai jembatan penghubung hanyut diterjang banjir dua hari lalu.
Pantauan di lokasi, rakit sederhana yang dirakit dari batang bambu ini kini digunakan warga untuk menyeberang, termasuk anak-anak sekolah dan pengendara motor.
“Ini solusi cepat agar aktivitas warga tidak terhenti. Kita gotong royong bersama masyarakat,” ujar Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Subarkah.
Rakit ini dibuat sebagai sarana darurat sambil menunggu perbaikan dari dinas terkait. Akses ini sangat penting karena menjadi jalur utama bagi warga, pelajar, dan petani antar desa.
Kepala Desa Tapua, Ahmad, sebelumnya juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat TNI membantu warga yang terdampak putusnya jembatan.(Zik/Bas)
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…
PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…
MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…
SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…
DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…
MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…