POLMAN, TAYANG9 – Rakit bambu yang dibangun oleh anggota Kodim 1402/Polman bersama warga Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, akhirnya mulai difungsikan, Jumat (24/5/2025). Rakit ini menjadi jalur alternatif usai jembatan penghubung hanyut diterjang banjir dua hari lalu.
Pantauan di lokasi, rakit sederhana yang dirakit dari batang bambu ini kini digunakan warga untuk menyeberang, termasuk anak-anak sekolah dan pengendara motor.
“Ini solusi cepat agar aktivitas warga tidak terhenti. Kita gotong royong bersama masyarakat,” ujar Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Subarkah.
Rakit ini dibuat sebagai sarana darurat sambil menunggu perbaikan dari dinas terkait. Akses ini sangat penting karena menjadi jalur utama bagi warga, pelajar, dan petani antar desa.
Kepala Desa Tapua, Ahmad, sebelumnya juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat TNI membantu warga yang terdampak putusnya jembatan.(Zik/Bas)
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…