Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat sambutan diacara Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang ramadhan.
Mamuju – Tayang9 – Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran 2019/1440 Hijriah di Hotel D’Maleo Mamuju,Kamis, 25/04/19.
Dalam kesempatannya Muhammad Idris mengatakan, bahwa dalam Rakoor tersebut selain dalam rangka memetakan dan membahas potensi kebutuhan dan masalah atau kendala, terkait perkembangan harga serta ketersediaan stok bahan pokok, sekaligus merupakan momentum silaturrahmi antara pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, guna meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam rangka merumuskan kebijakan yang dapat mengatasi masalah masyarakat, khususnya jelang hari besar keagamaan nasional, yang biasanya menimbulkan instabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok, sehingga berdampak pada tingkat inflasi di daerah.
“Dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan akan terdapat potensi kenaikan harga barang kebutuhan pokok, akibat meningkatnya permintaan menjelang puasa dan lebaran.Saya minta kepada semua pihak yang terkait untuk menjaga ketersediaan bahan pokok agar terjadi kelancaran pasokan dan distribusi,” ucap Muhammad Idris.
Selain itu ia juga menambahkan, dengan ketersediaan bahan pokok tersebut diharapkan dapat mencegah kenaikan harga, atau terjadinya kelangkaan bahan pokok di masyarakat.
“Ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok dimaksudkan, sebagai upaya meredam kenaikan harga, atau mencegah terjadinya kelangkaan bahan pokok di masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Amir Maricar menyampaikan, memasuki datangnya bulan ramadhan, biasanya harga-harga bahan pokok akan meningkat , dan telah dilakukan peninjauan bersama dengan Kementerian Perdagangan,Bulog di Hypermart Mall Matos Mamuju, Pasar Baru,dan Pasar Lama.
“Alhamdulillah,di Sulbar ini tidak ada peningkatan harga yang signifikan sehingga daya beli masih terjangkau,” kata Amir.(Advetorial Pemprov Sulbar)
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…
Penempatan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Barat Rencana penempatan kantor BPK Sulawesi Barat di Kabupaten…