Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Ikram Ibrahim Resmi Gabung di Banser, Begini Kesannya

Mamuju – Tayang9 – Terduga pelaku ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Banser Ikram Ibrahim secara resmi bergabung di Ansor Banser, setelah mengikuti pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke V, yang diselenggarakan oleh PC.GP.Ansor Kabupaten Mamuju.

Menurut Ikram Ibrahim, setelah mengikuti proses DTD selama kurang lebih tiga hari ia menilai jika keberedaan Ansor khususnya Banser yang selama ini ia lihat khususnya di media sosial, sangatlah jauh berbeda, dengan fakta yang sebenarnya.

“Ini menurut saya luar biasa, tidak seperti yang difikirkan orang luar, menurut saya menarik sekali, karena memang tujuan utamanya adalah agama dan kebangsaan, dan itu tidak terlihat di publik, tetapi itu terlihat ketika kita masuk dalam sebuah organisasi itu,” ucap Ikram Ibrahim saat dikonfirmasi dilokasi kegiatan,di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Mamuju, Sabtu, 14/09/19.Malam

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa dirinya sangat bangga dapat bergabung secara resmi menjadi bagian dari Ansor Banser, karena ia dapat memahami secara garis besar keberadaan organisasi kepemudaan Nahdatul Ulama itu.

“Tetapi saya sangat bangga bisa, dengan masalah itu tiba-tiba saya bisa memahami secara luas ternyata Banser ini bukan sebuah organisasi yang tugasnya ribut, tetapi murni menjaga negara dan bangsa ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu itu juga menuturkan, meski sempat dilaporkan oleh PC.GP.Ansor Pasangkayu kepihak yang berwajib atas dugaan ujaran kebencian di media sosial, namun hal itu dinilai sebagai suatu hikmah tersendiri bagi dirinya.

“Jadi itu hikmahnya, apalagi memang latar belakang saya juga jelas artinya di NU juga walaupun secara kultur, pernah juga dikader di PMII, ya kan tentu saya fahamlah NU secara umum, karena ini Banser juga adalah badan otonomnya tetapi saya tidak tahu bagaimana tehknis organisasinya, tapi saya tahu dia bagian dari NU, yang saya lihat dipermukaan kemarin cukup membuat saya sedikit marah juga, tapi ternyata saya masuk melihat visi dan misinya dan gerakannya selama ini, itu merubah seratus sepuluh derajat sebenarnya,” tutupnya.

Untuk diketahui, DTD V yang diselenggarakan oleh PC.GP.Ansor Kabupaten Mamuju di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo teresbut, diikuti oleh sebanyak 110 orang, dan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

18 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago