Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Hadiri Simulasi Rekapitulasi, Fitrinela Minta KPU Bekerja Maksimal

TAYANG9-Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Fitrinela Patonangi meminta kepada KPU agar bekerja secara maksimal sesuai regulasi yang ada. Begitu harapan yang disampaikan kordin hukum, data dan informasi Bawaslu Sulbar ini saat menghadiri acara simulasi rekapitulasi hasil penghitungan tingkat kecamatan yang dihelat oleh KPU di Campalagian, Sabtu 23 Maret 2019 siang tadi.

“Dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara kami minta agar KPU dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan peraturan undang-undangan,” ujarnya.

Fitrinela yang juga mantan komisioner KPU Polman ini juga mengatakan, teknis harus sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah digarikan oleh regulasi.

“Teknis pelaksanaanya harus sesuai dengan prosedur yang telah diatur, karena Bawaslu dan seluruh jajaran hingga ke tingkat bawah akan selalu mengawasi prosedur pelaksanaan pungut hitung dan rekapitulasi,” urainya.

Lanjut dikatakan, tidak hanya prosedur pemungutan dan penghitungan suara, tetapi lebih jauh Bawaslu, sebagaimana kewenangannya akan melakukan pengawasan secara simultan di semua tahapan.

“Semua tahapan dan pesertapun akan menjadi pusat pengawasan kami, termasuk pelaksanaan jadwal Kampanye yang akan dilakukan oleh peserta Pemilu,” tegasnya.

Dalam acara yang mulai digelar pukul 09.00 dan berakhir sekitar pukul 17.30 Wita itu, selain dihadiri Fitrinela Patonangi selaku narasumber, juga hadir Ketua KPU Sulbar Rustang, Anggota KPU Sulbar Said Usman Umar dan Adi Arwan Alimin juga seluruh KPU kabupaten se-Sulawesi Barat, Bawaslu Kabupaten Polman, ketua dan PPK divisi teknis se-Kabupaten Polewali Mandar serta PPS se-Kecamatan Campalagian dan Panwascam serta PPL se-Kecamatan Campalagian.

Dalam sambutan pembukaan acara yang sengaja digelar di Campalagian sebagai kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak itu, Rusatang, Ketua KPU Sulbar mengatakan, simulasi rekapitulasi sengaja dipusatkan di Polewali Mandar karena data pemilih yang ada dalam DPT sebahagian besar terbanyak berada di Kabupaten Polman.

“Hampir hampir separuh dari jumlah DPT se-Sulbar adalah pemilih di Kabupaten Polewali Mandar, sehingga KPU Kabupaten Polman hingga PTPS harus mengoptimalkan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Rustang.

Senada dengan itu, komisioner KPU Sulbar, Said Usman Umar dalam kesempatan yang sama mengatakan, dalam pelaksanaan simulasi ini pihaknya melibatkan KPU Polman, PPK Campalagian dan PPS se Kecamatan Campalagian.

“Ada dua metode langkah simulasi rekapitulasi yang akan di lakukan adalah rekap secara paralel dan tidak di paralel,” beber Usman.

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

14 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago