Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Hadiri Acara BID, Habsi Pastikan Program Paud Siola Tetap Berjalan

Mamuju – Tayang9 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mamuju, bersama tim Bursa inovasi Desa, menggelar Bursa Inovasi Desa (BID), di Kecamatan Kalukku, Kamis, 25 /07/19.

Dalam acara tersebut, Desa Rante Mario memilih untuk memamerkan Paud Integratif, sebagai bagaian dari pengembangan inovasinya.

Menyikapi adanya hal tersebut Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid mengaku sangat mengapresiasi adanya agenda BID, dan ia juga berjanji akan tetap berupaya mendorong terwujudnya PAUD terintegrasi, yang telah di Perbupkan menjadi Siola. Hal itu dinilai penting karena dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan masyarakat, akan lahirnya lembaga pendidikan usia dini yang ditangani melalui pelibatan berbagai unsur pendukung.

“Dari hal ini PAUD atau Siola tidak mati, dan tidak dimatikan tapi justru telah mulai tumbuh dari masyarakat ditingkat desa, dan itu menjawab keraguan akan eksistensi Siola di Mamuju,” kata Habsi.

Sementara itu di tempat yang sama, Syahrir Kades Rante Mario, menjelaskan bahwa pengembangan PAUD integratif sangat perlu dilakukan ditingkat desa, karena dengan melakukan pembinaan anak usia dini, melalui berbagai pendekatan akan semakin memudahkan dalam membentuk generasi emas selanjutnya.

“PAUD Siola kami telah jalan dari tahun 2015, cuma baru tahun ini bisa kami bantu anggarannya lewat alokasi dana desa, kita telah biayai pengerjaan lantainya Rp.42 juta, insentiv tenaga pengajarnya juga kami siapkan Rp.200 ribu perbulan untuk 4 orang, Kader posyandunya yang 10 orang juga kami gaji Rp.200 ribu perbulan, jadi semua tetap jalan,” jelas Syahrir.

Hal senada juga diungkapkan oleh tenaga ahli PPPMD Kabupaten Mamuju Ramliati, yang mengakui jika PAUD terintegrasi, adalah program yang sangat baik dan telah berjalan di sejumlah desa di Kabupaten Mamuju.

“Bahkan telah ada undangan khusus dari Word Bank, untuk menghadirkan Bupati sebagai pembicara tentang pendidikan anak usia dini,” tutur Ramliati.(*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

4 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

4 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

10 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago