Habsi : Penanganan Musibah Banjir di Sampaga dan Kalumpang Sesuai Protap

Mamuju – Tayang9 – Bencana alam banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sampaga dan Kalumpang Kabupaten Mamuju, dipastikan tidak luput dari perhatian Bupati Habsi Wahid.

Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid mengatakan, sampai sejauh ini penanganan pasca banjir di wilayah tersebut, masih sesuai standar Prosedur Tetap (Protap), Meskipun dirinya tengah berada di Djogjakarta, namun ia memastikan bahwa penanganan bencana tersebut tetap berjalan.

“Kita tentu tidak pernah tahu kapan musibah akan datang, sehingga kita tetap melaksanakan agenda yang direncanakan, namun saya pastikan penanganannya (Banjir.Red) masih kita utamakan, dan telah sesuai dengan Protap,” ucap Habsi Wahid.via telpon, Selasa, 30/04/19.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa keberangkatannya ke kota Gudek bersama beberapa OPD tersebut, dengan agenda Study tata kelola Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan study kelembagaan KORPRI telah jauh hari diagendakan.

“Dan sayangnya secara bersamaan musibah banjir melanda Kecamatan Papalang dan Kalumpang,” tutupnya.

Sementara itu di hari yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H.Suaib menuturkan, di hari terjadinya bencana, semua OPD terkait utamanya Dinas Sosial dan BPBD diharuskan segera kembali dan segera melakukan langkah penanganan, dipastikan Suaib keberangkatan beberapa OPD tidak akan memutus mata rantai system pelayanan birokrasi, karena semua pejabat yang menunaikan agenda tugas dinas luar, secara otomatis akan memandatkan tanggung jawabnya kepada pejabat yang ditunjuk di bawahnya.

“Study banding ke Daerah Istimewa Djokjakarta didasarkan pada pertimbangan daerah tersebut, salah satu Lokus dengan pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang telah berhasil mencapai penilaian dengan Great A,bahkan kota pelajar tersebut juga telah mampu meraih predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sampai delapan tahun berturut-turut, itulah kenapa kita study kesini,” beber Suaib.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Lutfi Muis mengatakan, bahwa saat ini timnya dibantu aparat kecamatan, dan kepolisian telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir, namun tantangannya beberapa warga menolak untuk diungsikan dan memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. kondisi ini sangat disayangkan karena dapat berdapak pada keselamatan warga, olehnya itu ia meminta  tim untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat, agar sebisa mungkin jika hujan deras masih berpotensi terjadi semua warga dititik terparah untuk segera di evakuasi.

“Kita harus cepat memberikan penangan namun tidak boleh gegabah,”beber Lutfi.

Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan dinas sosial dibantu aparat desa setempat masih melakukan pendataan warga terdapak banjir, jika telah valid dan dinilai urgen Dinas Sosial akan segera membangun posko dan tenda darurat termasuk pula dapur umum untuk membantu warga.(*)  

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

5 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

5 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

10 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago