Gubernur Komitmen Wujudkan Azas Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Mamuju – Tayang9 – Gubernur Alibaal Masdar (ABM) mengatakan, bahwa penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online, merupakan suatu bentuk komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten se Sulawesi Barat, guna pelaksanaan optimalisasi pada pelayanan, serta komitmen perwujudan asaz transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Pelaksanaan SP2D online ini, merupakan sebuah komitmen Pemprov dan Pemkab se Sulbar, dalam rangka melaksanakan optimalisasi terhadap pelayanan, sekaligus komitmen dalam perwujudan azas transparasi pengelolaan keuangan daerah, khususnya terhadap prosedur pengeluaran kas,” ucap Abm, di acara penandatanganan nota kesepahaman, dan perjanjian kerjasama implementasi sistem SP2D online, dan integritasi aplikasi Samsat di Kantor BPKP Sulbar, Rabu 15/05/19.


Selain itu ia juga menambahkan, bahwa kerjasama dalam pengembangan non tunai pengelolaan keuangan tersebut, tentunya akan semakin memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan keterlibatan seluruh Pemkab se -Sulbar.

“Dalam kerjasama ini menandakan bahwa, mereka komitmen dalam mendukung pembangunan daerah, yang lebih transparan, sekaligus komitmen dalam menjalin hubungan baik bersama Bank Sulselbar,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya juga berkomitmen akan bersinergi dengan seluruh pihak, dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik di masa akan datang, karena hal tersebut muaranya adalah perbaikan untuk kesejahtraan masyarakat, dan akan sangat menunjang terpenuhnya kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

“Saya Berharap, semangat pembangunan daerah melalui penguatan pengelolaan keuangan, dan kerjasama ini dapat meningkatkan pengelolaan keuangan daerah, demi tercapainya cita-cita Pemprov Sulbar menjadi daerah yang maju dan mala’biq,” tutupnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kakanwil BPKP Sulbar Fauqi Achmad Kharir mengungkapkan, bahwa SP2D merupakan suatu sarana untuk mempercepat proses pencairan anggaran di pemerintah daerah, yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan melewati berbagai tahapan dan berbagai resiko.

“SP2D online meminimalisir resiko yang biasa dihadapi melalui proses manual misalnya, pengembalian berkas SP2D karena kesalahan nomor rekening penerima,” ungkap Fauqi.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa pemberlakua SP2D online, dinilai akan dapat mendukung pelaksanaan monitoring terhadap kondisi kas daerah sesuai waktu yang sebenarnya.

“Penerapan SP2D online, juga mendukung pelaksanaan – pelaksanaan monitoring kondisi kas dearah secara realtime, sehingga proses pengelolaan keuangan dapat lebih terkontrol,” tutupnya.(*)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

1 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

19 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago