Tayang9

SULBAR, Tayang9 – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD PNF) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahap II yang dilaksanakan via daring aplikasi zoom pada Selasa, (7/12)

Dalam Rakorda II BAN PAUD PNF Sulbar, ketua panitia pelaksana, Rusdi Ansyah, S.Kom menyampaikan bahwa dalam kegiatan Rakorda II BAN PAUD PNF Sulbar mengundang berbagai pihak dan unsur yang menjadi mitra kerja terkait dengan kegiatan dan program BAN PAUD PNF Sulbar.

Rusdi Ansyah menyebutkan bahwa dalam Rakorda II tahun 2021 kali ini, Pihak BAN PAUD PNF Sulbar mengudang BP Paud Dikmas Provinsi Sulawesi Barat, Seksi Madrasah Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar, Seksi Pondok Pesantren bidang PAKIS Kanwil Kemenag Sulbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Sulbar, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Sulbar, Serta Kasi PAUD dan DIKMAS Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah.

“Selain itu kami juga mengundang Kasi Madrasah Kemenag setiap kabupaten di Provinsi Sulbar, Ketua IGTKI Provinsi Sulawesi Barat Ketua PKBM Provinsi Sulawesi Barat, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Majene, Mamuju danj Mamuju Tengah, Ketua IGTKI dilima Kabupaten se-Sulbar, Ketua IGRA Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Pasangkayu sertra Ketua FK-PKBM Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewal Mandar”, Ungkap Rusdi

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAN PAUD PNF Sulbar, Muh Ilman SP, sekaligus membuka secara resmi Rakorda II BAN PAUD PNF Sulbar tahun 2021, mengatakan pelaksanaan Rakorda pada akhir tahun ini semoga bisa menjadi momentum untuk mensinergikan pelaksanaan akreditasi, sekaligus menjadi evaluasi pelaksanaan kegiatan akreditasi BAN PAUD PNF Sulbar.

“Untuk tahun ini BAN PAUD PNF Sulbar pada tahap pertama, mengakreditasi satuan yang belum terakreditasi dengan sasaran satuan sebanyak 300 lembaga”, ungkap Ilman

Namun dalam realisasi pelaksanaan akreditasi, Lanjut Ilman, jumlah satuan yang telah terakreditasi bertambah dari jumlah kuota yang direncanakan.

“Sasaran awal untuk akreditasi tahun 2021 sebanyak 300 satuan. Namun realisasinya kuota satuan bertambah menjadi 313 satuan dengan rincian 283 Satuan PAUD dan PKBM 25 satuan. Kemudian Program dari Kementerian dengan sasaran PSP sebanyak 3 satuan dan sasaran sampel acak sejumlah 2 satuan”, beber Ilman yang juga menjabat sebagai Ketua Forum PKBM Sulbar ini.

Kegiatan akreditasi tahun ini, tambah Ilman, tentu juga memiliki beberapa kendala-kendala yang dijumpai di lapangan saat pelaksaanaan akreditasi satuan.

“Beberapa permasalahan yang dijumpai selama proses akreditasi diantaranya seperti kendala jaringan dibeberapa spot di wilayah Sulbar, adanya satuan atau asesi yang enggan mengajukan akreditasi juga kendala akses aplikasi SISPENA disebabkan satuan tidak melek IT”, jelasnya.

Ilman berharap agar dalam kegiatan Rakorda II BAN PAUD PNF Sulbar ini mampu menghasilkan berbagai rancangan dan komitmen serta solusi dari permasalahan yang ada dalam meningkatkan capaian dan mutu layanan akreditasi PAUD PNF.

“Semoga dalam Rakorda II BAN PAUD PNF Sulbar menghasilkan kesepakatan bersama dari stakeholder yang telah kami undang. Sehingga dalam pelaksanaan akreditasi selanjutnya bisa terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama dalam meningkatkan mutu akreditasi pada satuan khususnya di Sulawesi Barat”, pungkas Ilman. (**)