DPRD Majene Sambangi Dewan Kota Parepare, Terkait Penyusunan Tata Beracara

Parepare, Tayang9 – Sebagai langkah untuk membuat dan menyusun tata beracara di dalam kode etik kedewanan, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan untuk dapat digunakan dalam menindaklanjuti setiap aduan yang diterima Badan Kehormatan DPRD. Beberapa waktu lalu, anggota dewan Kabupaten Majene melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Parepare pada senin (20/1).

Terkait penyusunan Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara bagi Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Majene, hal tersebut dilakukan sebagai study komparatif untuk dapat menjadi rujukan atau perbandingan. Sehingga hal-hal yang urgen terkait kode etik dan tata beracara nantinya dapat menjadi point penting dalam penyusunan bagi Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Majene.

Pada Kunjungan Anggota Dewan Kabupaten Majene, hadir Ketua Komisi II DPRD Kab. Majene: Hasriadi, SH, M.Si, Beserta Anggota Komisi II: Sadli Syamsi, Arwin B, Husail, Armiah, SE, M.Si, Juga Ketua Komisi III DPRD Kab. Majene : Muh. Safaat, SE, M.Si , Beserta Anggota Komisi III : Rahmatullah, SE, Syahrir, S.Sos, dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kab. Majene : Paharuddin Beserta Anggota Komisi I : H. Anthoni Hamdani serta Muh. Alfian, SE.

Kehadiran mereka diterima oleh anggota DPRD Kota Parepare seperti H Tasming Hamid, M. Rahmat Sjamsu Alam, Kamaluddin Kadir Indriasari Husni dan beberapa angggota dewan Kota Parepare lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Hasriadi , Ketua Komisi II, sekaligus Ketua Pansus Kode Etik DPRD dan Bertindak sebagai Juru Bicara DPRD Mejene, mengemukakan beberapa agenda materi yang dibahas dalam pertemuan.

Salah satunya adalah terkait dengan regulasi pembentukan rancangan kode etik dan tata beracara DPRD. Selain itu, dari pihak DPRD Majene juga membuka diskusi tentang jumlah qourumnya dari seperdua jika jumlah anggota dewan sebanyak 25 orang, apakah jumlahnya 13 atau 14 orang.

Terkait hal itu, anggota Dewan Parepare yang di wakili Kamaluddin Kadir menjelaskan, jika sesuai hasil kunjungan kerja pansus tata tertib di kementerian, jika jumlah anggota dewan sebanyak 25 orang maka yang dimaksud dari jumlah qourumnya dari seperdua adalah sebanyak 14 orang. Hal itu menjadi rujukan dari kementerian, kata Kamaluddin, jika nilai setengahnya adalah 14 karena ada nilai pembulatan ke atas yang ditambah satu. (**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

2 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

2 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

2 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

3 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

3 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

3 hari ago