Categories: BERITA

Ditjen Tata Ruang dan World Bank Koordinasikan Persiapan Pelaksanaan Proyek ILASP Tahun 2025

Tayang9 – Dalam rangka penajaman usulan target lokasi untuk kegiatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Rencana (RTR) Nasional pada proyek ILASP (Climate-Informed Spatial Planning), Direktorat Jenderal Tata Ruang bersama World Bank menggelar rapat tindak lanjut pada hari Rabu, (18/12/24).

Proyek Administrasi Pertanahan dan Perencanaan Tata Ruang Terpadu (Integrated Land Administration and Spatial Planning, atau ILASP) merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung tercapainya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui reformasi pengelolaan lahan yang baru dan inovatif.

Reny Windyawati, Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang memberikan sambutannya terkait penajaman outcome dari proyek ILASP, “Terdapat 3 (tiga) sub komponen yang termasuk dalam Komponen 1 (Climate-Informed Spatial Planning), yaitu: 1) Data foundations for spatial planning, 2) Acceleration of OSS Ready Detail Spatial Plan, 3) Regional Spatial Planning. Diharapkan outcome dari penyusunan RDTR dan RTR Nasional pada proyek ini dapat mempercepat kemudahan berinventasi di daerah. Selain itu, jangan hanya sampai dalam tahap penetapannya saja namun sampai tahap pengintegrasian RDTR ke dalam sistem OSS,” ungkap Reny.

Berkesempatan yang sama, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Pelopor, menyampaikan bahwa, “Pemerintah Indonesia melihat proyek ini outcome-nya yaitu untuk melakukan akselerasi pembangunan dengan tetap menjamin keselarasan antara pertumbuhan ekonomi dengan ekologis (hijau dan biru). Beberapa critical point yang harus diperhatikan adalah memastikan pekerjaan berjalan secara paralel dan pentingnya proses integrasi RTR dan RDTR ke dalam OSS sebagai bentuk digitalisasi,”

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Turut hadir secara langsung, Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional, Nuki Harniati, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Chriesty Elisabeth Lengkong, Tim World Bank, serta para undangan lainnya.

IRWAN

Seorang yang bukan siapa-siapa namun untuk mengingat sejarahnya memilih untuk menulis

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

8 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

1 hari ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

3 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago