Tayang9

POLMAN, TAYANG9 – Sebagai upaya melakukan pendalaman atas berbagai regulasi berupa peraturan Bawaslu (perbawaslu) maupun regulasi non Perbawaslu, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar menggelar sosialisasi yang menghadirkan unsur ekternal sebagai nara sumber maupun sebagai peserta. Kegiatan digelar di aula salah satu hotel di Polewali, Kamis, 15 Juni 2023.

Dalam scara yang diberi label sosialisasi dan implementasi Perbawaslu dan produk hukum non Perbawaslu, Usman, anggota dalam sambutannya, mengatakan kegiatan sengaja menghadirkan pihak ekternal itu untuk sama melakukan pendalaman sekaligus membaca implementasi atas berbagai peraturan terkait Pemilu.

“Kegiatan hari ini dilaksanakan untuk kita sama-sama mendalami seputar peraturan dan non peraturan terutama juga masalah penyelesaian sengketa proses. Kami bermaksud dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk sama-sama memahami mendalami terutama dalam sengketa proses Pemilu yang sementara dan terus berjalan tahapannya kini,” ujar Usman yang juga merupakan koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu Polewali Mandar ini.

Lebih lanjut dikatakan Usman, kehadiran pihak ekternal, utamanya dari partai politik itu, karena partai politik adalah peserta Pemilu sedangkan nara sumber juga dari pihak ekternal termasuk dari praktisi dan dari kampus itu, karena menurutnya dipandang kompeten untuk membedah dan mengkaji sejumlah regulasi tersebut baik dalam kerangka teori maupun pratiknya di lapangan hukum Pemilu.

“Kenapa penting partai politik dihadirkan karena merekalah yang menjadi peserta perhelatan Pemilu. Termasuk kenapa kami hadirkan dua orang narsum dari luar karena kami pandang sangat kompeten, yaitu wakil dekan Fisip Unsulbar, Muhammad dan seorang praktisi hukum, Rahmat Idrus. Kami harapkan kegiatan ini bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Usman.

Sementara dalam kesempatan yang sama di kegiatan itu, Saifuddin ketua Bawaslu Polewali Mandar dalam sambutan pembukannya, berharap Pemilu ke depan berlangsung damai dan berkeadilan dalam demokrasi. “Utamanya terkait penantian kita pada sebuah keputusan yang bersejarah, yaitu keputusan mengenai sistem Pemilu kita, apakah tertutup atau terbuka oleh Mahkamah Konstitusi. Tetapi apapun hasilnya kita berharap Pemilu tetap berjalan dengan adil dan sebaik-baiknya serta menghasilkan yang terbaik”.

Juga disampaikan Saifuddin, pihaknya Bawaslu berharap partai politik bisa bersinergi dengan Bawaslu untuk sama-sama membangun dan menjaga kondusifitas juga keadilan proses Pemilu yang sedang berjalan.

“Sebagaimana masih banyaknya persoalan yang kita lihat dan dengar baik itu masalah data ganda, kemudian masalah sistem yang masih menjadi rujukan padahal asalnya adalah alat bantu, bagaimana pembentukan dan penjelasan terkait TPS lokasi khusus. Kami kemudian terus berupaya agar Bawaslu terus berada pada prinsip keadilan dan transparansinya di tengah masih banyaknya wilayah yang abu-abu, Bawaslu juga berharap agar proses yang ada di KPU kami selalu dihadirkan. Terakhir, kami meminta kita fokus juga pada fenomena yang terendus saat ini yaitu masih adanya ASN dan atau aparat yang masuk bakal calon legislatif untuk sama-sama kita perhatikan dengan seksama. Kami tentunya meminta masukan dan mengajak pada partai politik agar berkunjung ke Bawaslu tidak hanya untuk melapor atau mengadu tapi bisa juga untuk berkonsultasi maupun silaturrahim,” tutupnya.

Senada dengan Usman dan Saifuddin, Sumarding anggota yang membidangi divisi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, dan pelatihan Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar menyampaikan dua hal penting, antara lain mengajak agar peserta terutama Panwascam yang juga hadir sebagai peserta di kegiatan itu untuk lebih melek regulasi.

“Mari kita melek, paham regulasi, karena untuk menciptakan Pemilu yang baik harus dengan itu. Misal perbawaslu yang baru, ada perbedaan itu, terkait penyampaian laporan aduan. Sahabat Panwascam mari kita perdalam regulasi yang berkaitan agar kita bisa menyajikan dan menjelaskan hal yang berhubungan dengan regulasi dengan baik. Termasuk pemnting juga saya mengingatkan ke teman-teman, bahwa saat ini pemutakhiran masih sedang berlangsung dan tidak lama lagi akan ditetapkan. Perlu dipaham bahwa ini adalah pintu masuk pencetakan surat suara sehingga mari kita sama-sama pelototi daftar pemilih dan data kependudukan. Bisa jadi banyak yang sudah meninggal tapi masih terdaftar dan seterusnya,” ungkap Sumarding dalam kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif dengan banyaknya peserta secara bergantian ingin terlibat dalam diskusi.

---

Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Syamsu Alam