berjalan semalam suntuk mengusir kantuk ingin segera tiba di bukit itu lewat jalan setapak tak henti aku mengulur tangan untuk…
entah bagaimana kita bisa berhadap-hadapan di satu meja perjamuan lilin meredup di atasnya hanya ada satu gelas terisi setengah air…
aku mendengar adzan berkumandang dari toa masjid-masjid beberapa saat seusai pesawat lending, ditemani senja merah bata. dan aku merasa seperti…
mendengar blues dimainkan, perempuan berkawat gigi berambut pirang dan berbulu mata palsu menganggukkan kepalanya. jemari tangannya setia memainkan ponsel layar…
bersama saudaraku Arham Syah dan Irwan kita berdiskusi dan menertawakan kekolotan dan lugunya kita sendiri dan kita sama belajar membaca…
Aku berangkat menuju rumah mu Berpagar ego, berumput kesepian Ku ketuk berlahan agar pintu mu tak retak Tak ada jawaban…
kau akan pergi, katamu satu kepedihan lagi dijatuhkan di dadaku pun sepertinya keretamu tak mau menunggu meski aku belum selesai…
katakan, baik-baik saja sekian musim yang alpa jarum jam yang mengeriput dimakan usia entah berapa banyak kelopak kembang sepatu yang…
untuk saudaraku tika, rika dan ana ini tentang subuh yang berkisah juga soal hujan yang mengguyur. dan sisa air hujan…
bersama: daeng emba di atas bibir bantaran sungai salo karajae yang tak berombak kita memesan makanan. kepada perempuan yang berhidung…