BNNP Sulbar menggelar konferensi pers pengungkapan 7 kasus narkotika periode Januari–Juni 2025. Sebanyak 12 tersangka dan 524 gram sabu diamankan. Mamuju, 13/6/2025.(Foto:*)
MAMUJU, TAYANG9 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana narkotika yang berhasil ditangani selama periode Januari hingga Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulbar, Kombes Pol Dilia Tri Rahayu Setya Ningrum, M.Psi., S.Psi., Jumat (13/6/2025).
Dalam penyampaiannya, Dilia mengungkapkan bahwa selama enam bulan terakhir, pihaknya berhasil mengamankan 12 tersangka dari 7 kasus berbeda, dengan total barang bukti narkotika jenis sabu seberat 524,0262 gram netto.
“Ini bukti nyata komitmen kami bersama tim di lapangan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Sebagian kasus juga merupakan hasil kolaborasi dengan BNNK Polewali Mandar dan dukungan aktif dari masyarakat,” ungkapnya.
Rincian Kasus:
1. Kasus Pertama (18 Februari 2025)
Tersangka inisial MN diamankan di Kelurahan Pasangkayu dengan barang bukti sabu 97,7381 gram, berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
2. Kasus Kedua (13 Maret 2025)
Tersangka RH (IRT) ditangkap di Tinambung, Polman, dengan sabu 147,3101 gram. Dari pengembangan, diamankan warga binaan Lapas Pasangkayu inisial RS sebagai pengendali.
3. Kasus Ketiga (19 Maret 2025)
Tersangka MY ditangkap di Desa Sepabatu, Tinambung, dengan sabu 31,0480 gram, diduga berasal dari RH yang ditangkap sebelumnya.
4. Kasus Keempat (23 Mei 2025)
Tersangka ARY diamankan di Kecamatan Wonomulyo dengan sabu 0,8916 gram. Pengendali diketahui adalah warga binaan Lapas Polewali inisial MRH.
5. Kasus Kelima (29 Mei 2025)
Tersangka LS (residivis) diamankan di Desa Panyampa, Polman, dengan sabu 0,1159 gram. Barang berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulsel.
6. Kasus Keenam (31 Mei 2025)
Tersangka MJ ditangkap di Campalagian dengan sabu 4,2233 gram. Dari pengembangan, diamankan SB sebagai pemilik barang di Desa Sepabatu.
7. Kasus Ketujuh (5 Juni 2025)
Tersangka BB diamankan di Kecamatan Binuang dengan sabu 242,0429 gram. Dari hasil pengembangan, diamankan pasangan suami istri, HJ (oknum Kades di Donggala, Sulteng) dan istrinya HR, yang diduga sebagai pengendali.
Jerat Hukum:
Tersangka dijerat Pasal 114 dan/atau 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun hingga maksimal hukuman mati, tergantung beratnya barang bukti.
Kombes Pol Dilia mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang aktif memberikan laporan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting. Kami harap ke depan semakin banyak elemen yang mau bergerak bersama untuk memutus rantai peredaran gelap narkotika di Sulawesi Barat,” pungkasnya. (Zik/Bs)
MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…
MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…
POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…
JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9– Dalam suasana penuh kebersamaan dan bersahaja, pemilihan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia…