POLMAN, TAYANG9 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar secara resmi menerima mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu-Ilmu Pemerintahan (Fisip) Universitas Al-Asy’ariyah Mandar (Unasman).
Dalam acara penerimaan tiga mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unasman yang berlangsung, Senin 14 Juli 2025 itu tampak dihadiri Munawi Gay, Dosen Pembimbing Lapangan dan diterima langsung Koordinator Sekretariat Bawaslu Polman, MS Tajuddin.
Dalam bincang penerimaan itu, Munawi Gay mengatakan, terdapat empat mahasiswa yang akan melakukan PPL di Bawaslu Polman, hanya yang datang baru tiga orang dan satu sisanya berhalangan.
“Hari ini kami datang berharap anak-anak kami mahasiswa Unasman dapat diterima disini untuk belajar bersama Bawaslu Polman. Aturannya ada empat orang namun satu diantaranya berhalangan,” ujar Munawi Gay.
Lanjut dikatakan Munawi Gay, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unasman itu akan melaksanakan program PPL selama 30 hari terhitung, Senin 14 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Munawi Gay juga mengaku mengapresiasi Bawaslu Polman yang telah bersedia menerima mahasiswa PPL.
“Kami menitipkan mahasiswa kami untuk belajar secara langsung di Bawaslu. Ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk mengasah profesionalisme dan memahami dunia kerja secara konkret,” ujarnya.
Sementara itu, MS Tajuddin korsek Bawaslu Polman dalam penerimaannya mengatakan, saat ini semua penyelenggara Pemilu tengah berada dalam kondisi non tahapan Pemilu dan Pemilihan.
Namun Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu tetap aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas, termasuk melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB).
“Meskipun saat ini bukan masa tahapan, Bawaslu tetap aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga melalui berbagai program kegiatan diluar tahapan ini, kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa ikut terlibat dan ikut melihat dan belajar bersama kami. Bagaimana Bawaslu bekerja di luar tahapan Pemilu dan Pemilihan,” ujarnya.
Juga disampaikan olehnya, kehadiran mahasiswa Ilmu Komunikasi sangat relevan dengan aktivitas kelembagaan Bawaslu. Hal ini karena banyak mata kuliah yang mendukung peran komunikasi, seperti Komunikasi Politik, Komunikasi Lintas Budaya, Komunikasi Massa dan Digital, Manajemen Public Relations, serta Wawancara dan Penulisan Berita.
“Semua keilmuan tersebut sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi, mendokumentasikan kegiatan, dan menjalin hubungan dengan publik. Terlebih di Bawaslu memiliki divisi humas dan partisipasi masyarakat,” tandas MS Tajuddin.
Selain penerimaan, MS Tajuddin langsung mengajak ketiga mahasiswa tersebut untuk mengikuti coaching singkat bersama semua staf dan pimpinan Bawaslu Polewali Mandar.
Pada kegiatan itu dijelaskan tentang struktur dan pola kerja serta beberapa hal yang terkait dengan program kegiatan Bawaslu baik di dalam tahapan maupun di luar tahapan.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis: Alya Agus, Nurfitriah dan Artika Ananda Putri
Tayang9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak Pengurus…
Tayang9 - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN),…
MAMUJU, TAYANG9 - Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menekankan pentingnya pelestarian budaya Mandar melalui penguatan…
DEMOKRASI digital telah mengubah wajah politik Indonesia. Proses Pemilu kini tak lagi hanya berlangsung di…
MAMUJU, TAYANG9 - Logo Sandeq Silumba 2025 resmi dilaunching oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan…
PERJALANAN itu diawali dengan doa. Pengharapan pada Tuhan, dengan segala kerendahan, memohon kemurahan dan kebaikan…