POLMAN, TAYANG9 – Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali menerima tujuh mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL) yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer (fikom) Universitas Al Asyariah Mandar (unasman).
Dalam penerimaan tujuh mahasiswa yang berlangsung di ruang rapat lantai II Bawaslu Polewali Mandar, Senin 19 Februari 2024, Harianto Ketua Bawaslu Polewali Mandar, dihadapan dekan dan ketua program studi (prodi) sistem dan teknik informatika Fikom Unasman itu, mengaku, berterima kasih, karena kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tempat diselenggarakan PKL mahasiswa Unasman.
“Kami berterim akasih telah diberikan kepercayaan untuk menjadi ruang belajar bagi mahasiswa di Bawaslu Polman, sebagaimana beberapa waktu yang lalu. Harapan kami ke depan, kelak mereka bisa memperadalam ilmunya tentang pengawasan Pemilu dan bisa mengaplilkasikan ilmu yang telah diperolah di kampus mereka sebelum masuk ke Bawaslu,” ujar Harianto.
Dikatakan Harianto, Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pengawasan Pemilu berharap mampu menularkan ilmu pengawasannya kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL di Bawaslu itu.
“Selain mengaplikasikan ilmu terkait komputer baik informatika maupun sistem disini, kami juga berharap mereka memiliki kesadaran betapa pentingnya untuk melakukan pengawasan Pemilu dan karena itu bisa ditularkan di luar nanti, betapa pentingnya bekerja secara sukarela atau partisipatif dalam pengawasan Pemilu,” ungkap Harianto.
Senada dengannya, Sarjan Dekan Fikom Unasman juga menaruh harapan besar, kiranya Bawaslu mampu memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana bekerja dalam instansi atau lembaga pemerintah selama mereka menjalankan program kerjanya di Bawaslu.
“Kami berharap mereka memiliki kecakapan lebih setelah mengikuti program PKL di Bawaslu, utamanya terkait dengan bagaimana penata kelolaan kantor Bawaslu, termasuk relevansinya dengan ilmu pengetahuan atau disiplin yang mereka pelajari di Fikom Unasman,” urai Sarjan
Hadir dalam penerimaan mahasiswa itu, Ul Khairat dan Achmad Qaslim keduanya ketua prodi Fikom Unasman bersama Koordinator sekretariat Bawaslu Polewali Mandar.
“Semoga dalam rentang waktu kurang lebih empat puluh hari ada di Bawaslu, mahasiswa kami dapat pengetahuan baru tentang dunia pengawasan Pemilu dan mampu mengaplikasikan pengetahuan dasarnya sesuai dengan kebutuhan yang ada di lembaga Bawaslu,” ungkap Akhmad Qaslim.
Senada dengannya, Ul Khairat berharap mahasiswa PKL Fikom Unasman juga dapat membantu Bawaslu dalam melakukan pengamanan website, editor konten Bawaslu serta pembaharuan software peralatan digital yang dimiliki Bawaslu Polman.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Heriadi R (MHS PKL) dan Rusman
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…