Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Bawaslu Polman Bekali Mahasiswa KKN IAI DDI Polman Ilmu Pengawasan Pemilu

Ady Suratman: Harap Mahasiswa dan Masyarakat jadi Mitra Strategis Bawaslu Awasi Pemilu

POLMAN, TAYANG9 – Dua orang anggota Bawaslu Polewali Mandar (Polman), masing-masing Ady Suratman kordiv pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat dan Rahmania kordiv sumber daya manusia organisasi, pendidikan dan pelatihan secara khusus hadir dan memberikan materi pembekalan bagi mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Institute Agama Islam (IAI) Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) Polman. Acara digelar di Gedung Aula Utama IAI DDI Polman, Rabu 25 Oktiber 2023.

Dalam acara yang berlangsung pagi hingga siang hari dihadapan mahasiswa dan sivitas akademika IAI DDI Polman itu, Ady Suratman melalui paparan materinya menyampaikan, pentingnya pengawasan Pemilu partisipatif. Dalam penjelasannya ditekankan, kiranya mahasiswa yang sebentar lagi akan turun ke lapangan dan masuk ke desa-desa melaksanakan program KKN iru, diharapkan bisa melakukan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya pengawasan partisipatif, sebagai upaya menjaga proses Pemilu bisa berlangsung baik aman dan berkeadilan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kegiatan atau program kerja adik-adik dalam KKN ini akan beririsan dengan kegiatan politik dan tahapan pemilu 2024. Nah, olehnya itu, kami meminta agar adik-adik bisa mensinkronkan dan memasukkan program kerja terkait sosialisasi pengawasan dan pencegahan pelanggaran Pemilu. Adik-adik juga bisa memfasilitasi forum warga di lapangan nantinya, termasuk meminta kepada kami di Bawaslu Polman untuk hadir membersamai mahasiswa dalam sama mendorong penyelenggaraan Pemilu kita, kian berkualitas. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” terang Ady Suratman.

Hal itu menjadi teramat penting artinya, karena menurut Ady Suratman, pelaksanaan program KKN mahasiswa IAI DDI Polman itu, bertepatan dan beririsan dengan masa kampanye.

“Keberadaan adek-adek mahasiswa di lokasi KKN nantinya bertepatan dengan masa kampanye. Adek-adik mahasiswa bisa bertindak sebagai fasilitator kegiatan sosialisasi pengawasan dan pencegahan,” imbuh Ady Suratman.

Sejurus dengan penyampaian Ady Suratman, Rahamnia dalam kesempatan yang sama dan ditengah mahasiswa KKN IAI DDI Polman itu, menuturkan harapannya, kiranya mahaiswa KKN IAI DDI Polman dapat menjadi agen perubahan di lapangan nanti, sebagaimana paran yang mesti diemban oleh setiap mahasiswa.

“Saya berharap agar fungsi dan peran adik-adik mahasiswa sebagai agen perubahan tetap berlanjut di lokasi KKN masing-masing, tentunya untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Termasuk bagaimana mahasiswa mampu mendorong peningkatan kualitas demokrasi kita. Salah satunya dengan kegiatan yang melibatkan kami di Bawaslu Polman terutama karena ini, akan bertepatan dengan masa-masa kampanye. Saya berharap ke depan ada peran dari adek-adek mahasiswa untuk turut membantu mensosialisasikan dan mengkampanyekan pengawasan dan pencegahan pelanggaran Pemilu misalkan anti politik uang dan seterusnya,” ujar Rahmania.

Menariknya, pada sesi dialog, sejumlah mahasiswa KKN IAI DDI Polman itu kemudian menanyakan sejumlah langkah-langkah Bawaslu dalam memerangi atau mengurangi politik uang, yang dalam pandangan mahasiswa, masih sulit dicegah apalagi dengan adanya jargon masyarakat; ada uang ada suara. Termasuk mempertanyakan tindakan apa yang harus dilakukan mahasiswa jika menemukan pelanggaran kampanye di lapangan.

Manjawab itu, baik Ady Suratman, maupun Rahmania sama memberikan respon dan apresiasinya atas pertanyaan cerdas itu. Dikatakannya, “karena itulah Bawaslu kini gencar melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif. Termasuk melalu kegiatan pembekalan mahasiswa KKN IAI DDI Polman itu. Kami hadir disini untuk mensosialisasikan jeratan hukuman serta akibat pelanggaran yang dilakukan. Kami berusaha melibatkan masyarakat sebagai Pengawas Pemilu partisipatif karena kami sadar, jumlah personil kami terbatas untuk menjangkau sampai pelosok. Nah kalau ada yang menemukan indikasi pelanggaran Pemilu, kami meminta agar melaporkannya ke Bawaslu termasuk melalui Panwaslu kecamatan kami yang tersebar di 16 kecamatan itu. Kiranya mahasiswa bersama masyarakat dengan sukarela mau dan mampu berpartisipasi sebagai mitra strategis kami di lapangan”.


Sumber: Release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Syamsul Alam

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Gubernur SDK Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Anjungan Pantai Manakarra

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka…

13 jam ago

Pesta Merdeka Bareng E-Sport, Gubernur Sulbar Dorong Generasi Muda Salurkan Bakat Digital

MAMUJU, TAYANG9 – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara…

17 jam ago

Gubernur SDK & Ketua PKK Ikut Seru-Seruan di Lomba HUT ke-80 RI Pemprov Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Kemeriahan HUT ke-80 RI di lingkungan Pemprov Sulbar belum berhenti. Setelah para…

19 jam ago

Wagub Sulbar Gandeng Bidokkes Polda Perkuat Gerakan Anti Stunting

MAMUJU, TAYANG9 - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidokkes…

1 hari ago

Hari Jadi Majene ke-480, Wagub Ajak Pemimpin Jadi Teladan dan Pelayan Rakyat

MAJENE, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menghadiri Rapat…

1 hari ago

Dzikir HUT RI di Mamuju, Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Perkuat Moral Bangsa

MAMUJU, TAYANG9 – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menghadiri dzikir bersama dan tausiah bertema "Menuju…

1 hari ago