Pelatihan Uji Kompetensi Asesor (PUKA) BAN PAUD PNF Sulbar yang dilaksanakan via virtual zoom meeting
SULBAR, Tayang9 – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD PNF) untuk wilayah Sulawesi Barat, hari ini Senin, (16/11) menggelar Pelatihan Uji Kompetensi Asesor (PUKA) sebagai rangkaian kegiatan pelatihan bagi asesor BAN PAUD PNF secara nasional.
Pelatihan Uji Kompetensi Asesor yang dilaksanakan secara virtual zoom meeting (daring) ini, rencananya akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 16 hingga 19 nopember 2020 mendatang dan berdasarkan jadwal akan diikuti oleh 78 peserta dan beberapa narasumber dari pusat, provinsi lainnya serta narasumber daerah.
Pembukaan pelatihan PUKA kali ini cukup berbeda, sebab pada kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua BAN PAUD dan PNF Pusat, Prof Dr Supriyono MPd. Dalam sambutannya Supriyono mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan PUKA di wilayah Sulbar dan ini kali pertama membuka acara pelatihan sejak digelarnya kegiatan pelatihan secara nasional di beberapa wilayah.
“Ini yang kali pertama saya mengikuti pembukaan selama pelatihan PUKA dilaksanakan dan ini satu kehormatan bisa bergabung dan menghadiri acara hari ini, semoga kegiatannya berjalan lancar hingga hari terakhir”, ucap Supriyono.
Dalam sambutannya pula Supriyono menguraikan tujuan pelaksanaan kegiatan PUKA di BAN PAUD PNF, bahwa pada kegiatan ini menyiapkan asesor yang kompeten dalam melaksanakan kegiatan akreditasi.
“Ada beberapa point penting tujuan pelaksaan kegiatan PUKA hari ini. Diantaranya adalah untuk memperbaiki instrumen akreditasi mulai dari sistem sampai pada kebijakan, kemudian peningkatan kapasitas organisasi BAN PAUD PNF. Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi bagi asesor dan upaya perbaikan sistem aplikasi dan perangkat Sispena”, ungkapnya.
Pada Kesempatan yang sama, Ketua BAN PAUD PNF Sulbar, Muhammad Ilman dalam sambutannya pun mengungkapkan hal yang sama bahwa peserta pelatihan uji kompetensi harus benar-benar memahami materi yang di sampaikan oleh narasumber agar memiliki wawasan dan kompetensi sesuai yang diharapkan.
“Peserta wajib memiliki skill dalam pengoperasian komputer juga IT. Ini penting karena pelaporan dan upgrade data laporan asesor berbasis system komputerisasi”, tutur Ilman yang juga Ketua Forum PKBM wilayah Sulbar ini. (**)
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…