Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Bakorcab Fokusmaker Polman Tanggapi Hasil Seleksi Calon Sekda Polman

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 — Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman) telah menyerahkan Tiga nama calon Sekda kepada Bupati Kabupaten Polman, Samsul Mahmud dan Wakil Bupati Kabupaten Polman, Andi Nursami Masdar. Tiga besar calon Sekda Kabupaten Polman berdasarkan keputusan Pansel nomor B-270/PANSEL-JPT/VIII/2025 tetanggal 1 Agustus 2025 terdiri atas, pertama Nursaid Mustafa. Kedua Agusniah Hasan Sulur dan terakhir I Nengah Tri Sumadana.

Ketua Bakorcab Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Polman, Abdul Wahab, menanggapi hasil Pansel calon Sekda Kabupaten Polman yang terdiri Ketua tim Pansel, Muhammad Idris DP yang didampingi Empat anggota panitian seleksi yakni Herdin Ismail, Prof Gufran Darman Wirawan, Apik Indarty Mujiono dan Mujirin M Yamin. Telah menyerahkan nama Tiga besar calon Sekda Kabupaten Polman mengaku mempercayakan kepada Bupati Kabupten Polman sebagai pemilik kewenangan dalam menentukan siapa penjabat definitif berdasarkan ketentuan yang berlaku.

“Kalau dari kami sederhana saja dengan tentunya kita merujuk pada regulasi terkait yakni Perpres nomor 3 tahun 2018, dimana sudah jelas diatur bahwa Bupati Polman yang memiliki kewenangan penuh dalam menentukan Sekda Polman definitif dari ketiga nama calon sebagaimana laporan hasil seleksi pansel,” Tegasnya.

Dilanjutkan Ketua Bakorcab Fokusmaker Polman. Terkait beberapa informasi beredar tentang isu miring yang menimpa calon Sekda Kabupaten Polman. Diantaranya ditimpa isu perselingkuhan bahkan ada calon Sekda Kabupaten Polman yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

“Menurut kami, penting bagi Bupati untuk mengatensi isu yang beredar diluaran dengan menjadikan informasi itu sebagai bahan pertimbangan dalam merekomendasikan nama Sekda Polman definitif,” Harapnya.

Diuraikan Ketua Bakorcab Fokusmaker Polman. Dalam penentukan calon Sekda Kabupaten Polman, kuncinya ada pada Bupati Kabupaten Polman. Untuk memilih satu dari Tiga nama calon Sekda Kabupaten Polman. Sebab tantangan yang ada setelah adalah rekomendasi dari Bupati Kabupaten Polmam, bisa saja ditolak oleh Menteri jika nama yang diusulkan memiliki rekam jejak yang buruk. Serta hal yang juga patut jadi pertimbangkan Bupati Kabupaten Polman, dimana Sekda adalah sosok yang akan mendampinginya dalam tata kelola birokrasi. Sehingga akan lebih baik jika Sekda yang dipilih nanti adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkup Pemerintah Kabupaten Polman sendiri, sebab sudah lebih tahu dan paham situasi sehingga akan memudahkan tugas Bupati dalam penataan birokrasi.

“Lebih baik jika Sekda yang dipilih nanti adalah ASN dari lingkup Pemkab Polman sendiri, ia lebih tahu dan paham situasi sehingga akan memudahkan tugas Bupati dalam penataan birokrasi,” Bebernya.

Disebutkan Ketua Bakorcab Fokusmaker Polman. Terpenting Bupati Kabupaten Polman, jangan sampai salah pilih. Sekda Kabupaten Polman definitif haruslah sosok yang kompeten, berpengalaman dan memiliki karakter kuat. Abaikan bisikan yang menyesatkan, abaikan tekanan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Untuk itulah kepada kakanda maupun abangda yang dekat dengan Bupati Kabupaten Polman, berlakulah seperti teman dan sahabat sejati. Sampaikan kebenaran, bukan hanya membenarkan semua yang Bupati lakukan.

“Pesan kami kepada Bupati, terbukalah terhadap semua kritik. Jangan jadi pejabat yang tertutup apalagi alergi terhadap kritik. Tetaplah dalam satu tujuan yang sama, yaitu Maju Terus Pantang Mundur demi kemajuan dan kebaikan Polman kedepan,” Tegasnya. (adi).

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

KPU Polman Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” bagi Siswa SMK, Semaraka HUT Ke 80 RI

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…

19 jam ago

RPJMD Majene 2025 – 2029 Janji Ambisius yang Bisa Berujung Seperti Demonstrasi Pati

PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…

1 hari ago

Mahasiswa Keperawatan Universitas Wallacea Ikuti Coaching ASI bersama BNNP Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…

1 hari ago

BAN PDM Sulbar Gelar Pelatihan Asesor, Kenalkan IA 2024 Versi 2025

SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…

4 hari ago

Sampah Polewali Mandar: Regulasi Cantik, Realita Buruk?

DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…

4 hari ago

Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Limboro: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…

4 hari ago