Categories: ADVETORIAL

Bahas Relokasi Warga Korban Gempa, DPRD Majene Gelar RDPU

MAJENE, TAYANG9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, menggelar rapat dengar pendapat Umum (RDPU) pada Senin (10/10) menghadirkan pihak-pihak terkait seperti BPBD Kabupaten Majene, Dinas Perkim dan Dinas PU serta Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) Majene, untuk membahas sekaligus koordinasi dan mensinergikan penanggulangan bencana di Kabupaten Majene.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, hal yang menjadi perhatian terkait penanganan relokasi bagi korban bencana gempa. Menurut Koordinator Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) Majene, Irwan, bahwa ada dua hal yang menjadi tuntutan mereka diantaranya mereka meminta percepatan dana stimulus untuk tahap kedua serta relokasi warga yang ada dusun Salurindu

“Ada sekitar 41 Kepala Keluarga (KK) warga dusun Salurindu yang menanti direlokasi, ini sudah hampir dua tahun mereka d ipengungsian”, ujarnya

Irwan juga mengungkapkan bahwa untuk warga Salurindu yang berjumlah 41 KK tersebut, telah dijanjikan oleh Pemkab untuk lokasi relokasi. Hanya saja menurutnya lokasi yang tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung.

Terkait relokasi yang dianggap masuk kawasan hutan lindung, pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Majene menanggapi relokasi tersebut, jika lokasi yang dimaksud tidak semuanya masuk kawasan hutan lindung. Sekitar dua hektar lebih untuk rencana relokasi yang berada di luar kawasan hutan lindung, sehingga masih bisa untuk membangun tempat tinggal bagi 41 Kepala Keluarga bagi warga Dusun Salurindu yang akan direlokasi.

Sementara itu, pihak Pansus DPRD Majene, Hasriadi, mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan lokasi bagi warga korban bencana yang akan direlokasi sudah sesuai ataukah perlu penambahan.

Dari hasil rapat, pihak pansus DPRD dan pemkab Majene dalam hal ini OPD terkait diataranya BPBD Kabupaten Majene, Dinas Perkim sertas Dinas PU, sepakat untuk melakukan peninjauan lokasi pada hari Rabu tanggal 13 oktober 2022, untuk melakukan survei lokasi tersebut. (int).

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

5 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago

Ady Suratman: Minta Teguhkan Ideologi dan Amalkan Nilai Pancasila

POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…

3 hari ago

Lantik Pengurus KWMSB, Zain Tekankan Pelestarian Budaya Mandar Melalui Keluarga

JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…

5 hari ago