NIKEN BORORESMI

Penulis yang dikenal blak-blakan ini kini aktif sebagai redaktur disalah satu koran harian yang terbit di Sulbar. Selain berprinsip menulis dan membaca adalah suatu kewajiban dirinya juga kini kini bersetia hidup sebagai perempuan yang merindu

TUGAS HARIAN

Aku berangkat menuju rumah mu Berpagar ego, berumput kesepian Ku ketuk berlahan agar pintu mu tak retak Tak ada jawaban…

6 tahun ago

PUNTUNG

  Aku menertawai sepi Rata wajah mengiringi lagu kusut dari radio Malam tak menampakkan nuansa kelam Juga jendela rumah mu…

6 tahun ago

LARUT

Ada sesak diantara hati yang rapuh Merupakan kesenangan jika hanya berupa senyuman Pun sebaliknya kesengsaraan jika mengajak berkenalan Pada satu…

6 tahun ago

DENDAM

Dikira ketulusan yang ku sentuh Nyata luka tertutup duka Pernah berharap untuk diistimewakan Nyata jauh terisolasi Wangi rona mawar mencuat…

6 tahun ago

Suram

Malam masih setia menunggu Tumpahan kelelahan dari pagi hingga petang Aroma nasi goreng dari pak tua mulai tercium Serta beberapa…

7 tahun ago

Bukan Kesia-sian

  Aku dan dia. Mungkin lebih dari kata miris untuk meyempurnakan kisah kami berdua. Seperti memaksakan timur dan barat bersatu.…

7 tahun ago

Puisi Niken Bororesmi

Isyarat Kemana lagi arah kan kutuju Jika semua yang kulalui adalah kebohongan Bernostalgia pada senja Akan membuatku terbungkam Karna tak…

8 tahun ago