Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Anak-anak Korban Bencana Sulteng Disekolahkan Tanpa Syarat di Polman

TAYANG9-Sejumlah anak usia sekolah yang kini masih bertahan di pengungsiannya di Desa Puccadi Kecamatan Luyo Polewali Mandar akhirnya dititip sekolahkan di lokasi pengungsian mereka itu.

Bripka Sulkifli, salah seorang personil kepolisian yang tengah serius membantu pengungsi korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah kepada media mengatakan, pihaknya kini masih terus menerus memberikan pelayanan terbaiknya kepada para korban. Tak terkecuali kepada anak-anak yang sebelumnya sekolah di Sulawesi Tengah untuk sementara waktu dititip sekolahkan di Puccadi Luyo.

“Kami terus-menerus pengupayakan dan berusaha semaksimalnya untuk mendata para korban bencana alam gempa dan tsunami Kota Palu, Donggala dan Sigi yang ada disini (Luyo-red). Sedang khusus bagi anak-anak yang masih berusia sekolahpun, kini kita upayakan untuk tetap dapat bersekolah tanpa syarat apapun,” ujarnya.

Dikatakan Sulkifli, dirinya juga berterima kasih dan mengaku kagum atas kepedulian warga Kecamatan Luyo yang tidak henti-hentinya memasok bantuannya kepada para korban di lokasi pengungsiannya itu.

“Para warga di Kecamatan Luyo akan terus menunerus mengalirkan bantuannya baik itu berupa pakaian, makanan, dan air minum, serta menyediakan posko bagi para warga Palu sebagai bukti persauadaraan,” urainya.

Sementara itu, Harimas (43) salah satu korban bencana Sulawesi Tengah yang kini masih berada di Luyo dalam nada miris menuturkan kisahnya beberapa saat usai gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah.

Dikatakannya, “semenjak gempa dan tsunami itu terjadi, jangankan makanan air bersih saja susah sekali kita dapatkan. Beberapa bantuan logistik yang mengalir pun juga sempat tertahan dalam perjalanannya menuju lokasi bencana. Sehingga sejumlah wilayah di Palu dan Sigi beberapa hari setelah bencana melanda itu tidak langsung mendapatkan bantuan logistik”.

Lanjut dikatakan Harimas, tidak menutup kemungkinan, masih akan ada tambahan pangungsi lagi yang akan berdomisili sementara waktu di Luyo Polewali Mandar.

Hingga kembali normal, Harimas bersama 16 warga lainnya korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah saat ini masih berada di Desa Puccadi Kecamatan Luyo.

“Iya kami masih akan tinggal disini sementara waktu, sambari menunggu Kota Palu kembali normal seperti biasanya,” bebernya. [**]

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

1 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

19 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago