KACO baru saja menaiki punggung kuda balibbinna, namun belum sempat ia keluar menuju jalan yang berkerikil depan rumahnya, mendadak ia disuguhi pemandangan segerombol anak-anak putih abu yang berkonvoi memacu sepeda motornya dengan suara knalpot yang memekik mengalahkan ringkik kudanya. Urung melangkahkan kaki kudanya, Kaco lalu berteriak dan bertanya kepada Cicci yang sedang membilas daster kenu’na di samping passauang, “allo apa dite’e di’e Kindo’na”. Cicci menjawab, “allo araba’ sippara hari pendidikan nasional”. Kaco membatin, “Oh, pantas anak-anak sekolah itu merayakannya dengan trek-trekan. Semoga kemajuan pendidikan tidak saja bergerak lamban, namun berlari kencang sekencang sepeda motor trek-trekan anak putih abu itu”. [mst]
JAKARTA, TAYANG9 - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka…
MAMUJU, TAYANG9 – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara…
MAMUJU, TAYANG9 – Kemeriahan HUT ke-80 RI di lingkungan Pemprov Sulbar belum berhenti. Setelah para…
MAMUJU, TAYANG9 - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidokkes…
MAJENE, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menghadiri Rapat…