PAGI ini, Kaco menatap kudanya yang berdiri di depannya. Tangisnya pelan tumpah. Kaco sedih setelah tersadar kalau kini, dirinya dan kuda miliknya pelan muncul persamaan. Keduanya harus sama-sama mengenakan kain penutup moncong. Untuk Kaco disebut masker, sedang untuk kuda miliknya disebut kamummu’. Ditambah lagi, Kaco dan kudanya kinipun sudah harus sama-sama setia meringkuk di dalam kandang hingga waktu yang tidak bisa diterka. Kaco takut, kelak akan tiba suatu masa, dimana kuda miliknya akan gantian menjadi tuan baginya.[mst]
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…