PAGI ini, Kaco menatap kudanya yang berdiri di depannya. Tangisnya pelan tumpah. Kaco sedih setelah tersadar kalau kini, dirinya dan kuda miliknya pelan muncul persamaan. Keduanya harus sama-sama mengenakan kain penutup moncong. Untuk Kaco disebut masker, sedang untuk kuda miliknya disebut kamummu’. Ditambah lagi, Kaco dan kudanya kinipun sudah harus sama-sama setia meringkuk di dalam kandang hingga waktu yang tidak bisa diterka. Kaco takut, kelak akan tiba suatu masa, dimana kuda miliknya akan gantian menjadi tuan baginya.[mst]
Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…
Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…
MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…
MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…
MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…