POLMAN, TAYANG9 — Ladang Tari Labada Kembali Gelar Pentas Seni Kreatif II Tahun 2025 sebagai ruang ekspresi dan edukasi budaya bagi generasi muda. Mengusung tema “Laut Mandar, Rumah Kehidupan”, kegiatan ini akan menampilkan sekitar 100 anak dari berbagai jenjang usia, mulai TK, SD, SMP hingga SMA, yang bersatu dalam balutan seni dan pesan kepedulian lingkungan.
Pentas seni tersebut akan berlangsung di Gedung Gadis Polewali Mandar, pada Sabtu, 27 Desember 2025, mulai pukul 19.30 Wita hingga selesai.
Beragam pertunjukan akan disuguhkan, di antaranya tari, musik, puisi, serta orasi budaya dan lingkungan yang merefleksikan hubungan erat masyarakat Mandar dengan laut sebagai ruang hidup dan warisan leluhur.
Founder Ladang Tari Labada, Nurfadila, S.I.P., M.I.Kom, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekedar pertunjukan seni, tetapi juga media pembelajaran nilai-nilai budaya dan kesadaran ekologis sejak dini.
“Melalui pentas ini, anak-anak diajak mengenal dan mencintai laut Mandar sebagai sumber kehidupan. Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama, dan seni menjadi bahasa yang paling jujur untuk menyampaikannya,” ujar Nurfadila.
Ia menambahkan, keterlibatan anak-anak dari berbagai usia menunjukkan bahwa kreativitas dapat tumbuh seiring dengan kepedulian terhadap budaya dan lingkungan. Dari langkah kecil anak usia dini hingga semangat remaja, panggung Pentas Seni Kreatif II menjadi simbol harapan bagi masa depan budaya Mandar dan kelestarian alam.
Pentas Seni Kreatif II 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus mendukung ruang-ruang kreatif anak sekaligus memperkuat identitas budaya lokal yang berakar pada kearifan lingkungan.(Bs)
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…
Penempatan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Barat Rencana penempatan kantor BPK Sulawesi Barat di Kabupaten…