Categories: ADVETORIAL

Wabup Majene Buka Lokakarya Budaya “Mengembalikan Marwah Sipamandar”

Majene, Tayang9 – Wakil Bupati Majene Arismunandar membuka kegiatan Lokakarya Budaya sebagai rangkaian Pra Festival Sipamandar 2021, yang dilaksanakan di Aula LPMP Sulawesi Barat, Kamis (9/9). Kegiatan tersebut mengambil tema “Mengembalikan Marwah Sipamandar” yang di gagas oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan.

Arismunandar menyampaikan jika tema lokakarya tersebut sangat penting bagi masyarakat yang sarat dengan adat istiadat yang dimiliki masyarakat Majene. Keterlibatan masyarakat dalam kegatan tersebut juga dapat mengembalikan daya ingat pada sifat-sifat asli orang Mandar. Terlebih di era globalisasi ini banyak hal yang dapat mempengaruhi tatanan hidup.

“Saya berharap lokakarya ini dapat menumbuhkembangkan jiwa dan semangat kebangsaan khususnya kalangan generasi muda untuk menggali faktor-faktor integratif yang berasal dari pemahaman sejarah serta karakter yang lebih kuat. Kami juga meminta kepada panitia agar mendokumentasikan kegiatan ini dengan baik, kemudian di share ke berbagai platform media sosial, agar masyarakat dengan mudah untuk menyaksikan,” himabu Arismunandar

Kadisbudpar Majene Andi Beda Basahroe menjelaskan, Festival Sipamandar akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Untuk itu ia berharap seluruh pihak mendukung kegiatan tersebut dan tetap akan disesuaikan dengan protokol kesehatan.

“Itu sudah jadi perjanjian kami dengan satgas covid 19. Kita akan laksanakan dengan melihat kondisi penyebaran covid 19 di Majene juga sesuai protokol kesehatan,” terangnya.

Ada tiga narasumber, yaitu Bustan Basir Maras (Antropolog) yang berbicara tentang Nilai-nilai Budaya Sipamandar Untuk Sulbar Malaqbiq, Prof Dr.H, M Idham Khalid Bodi M.Pd. Peneliti Balitbang Kementerian Agama RI dan yang terakhir Drs Khaeruddin Assegaf MM, Ketua unit Penyelamatan dan Pengamanan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulsel yang membahas tema ” Penyelematan Perlindungan Artefak Tinggalan Sejarah dan Cagar Budaya “.

Turut hadir Agustina Rochyanti Ketua ASETI Asosiasi Seni Tari Indonesia selaku (Tim Ahli Indonesiana KeMenDikBud) Pendamping Festival Sipamandar Majene. (hms/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

7 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

1 hari ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

3 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago