SETELAH membaca sejumlah berita tentang pesawat yang jatuh di laut itu, Kaco sungguh tidak sanggup menghentikan tangisnya.
Cicci yang melihat Kaco menangis itu kemudian mendekat dan menanyakan, “mangapa nasumangi’o? Diang bori sara mappamasussa nyawamu”.
Sambil menyeka air matanya Kaco menjawab, “tania sara, tetapi andai upahang mangapa nasurere uwai mata’u ma’ita immai status media sosial yang menuliskan tentang kappal lumuttus bemme’ naung di sasi’e”.
Mendengar itu, Cicci massapu-sapu ulunna i Kaco seraya memintanya agar tidak larut dalam tangisnya, apalagi ikut membagikan sejumlah berita hoax tentang kappal lumuttus yang bemme’ itu.
Dengan kelembutan, Cicci menyarankan, kiranya Kaco bisa menyatukan tangisnya ke dalam doa dan mengirim surah al fatihah juga bacaan yasin kepada masing-masing saudara sebangsanya yang menjadi penumpang dalam kappal lumuttus itu. [mst]
MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…
SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…
MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…
DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…
POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…
POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…