Categories: ADVETORIAL

Salim S Mengga: Penegakan Hukum Harus Tegas, Tapi Hindari Kekerasan

POLMAN, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, mengunjungi kepala Puskesmas Alu yang saat ini sedang dirawat dirumah sakit Umum Hajja Andi Depu Polewali Mandar. Minggu 6 Juli 2025.

Diketahui, Kepala Puskesmas Alu Jamaluddin, diduga korban salah tangkap dalam peristiwa eksekusi tanah di Dusun Palludai Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, menyebabkan alami luka parah di bagian kepala hingga menjalani operasi.

Selain itu, Wakil gubernur Sulbar juga mengunjungi aparat kepolisian yang sedang dirawat di rumah sakit yang juga mengalami luka atas insiden yang sama.

Terlihat wakil Gubernur Sulbar berbincang dengan para korban diruang perawatan, sembari memberikan semangat dan motivasi.

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini mengatakan, kedatangannya untuk melihat kondisi yang dialami korban sembari memberikan rasa simpati kepada para korban, ucap Salim.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran buat kita semua, pertama dalam penegakkan hukum memang aparat harus tegas. Kepolisian hanya melaksanakan perintah pengadilan, dia tidak memiliki alternatif lain.

Kedua, pihak bersengketa juga merasa ini sesuatu yang menzolimi. Karena sebagai warga negara yang baik, kita harus sadar bahwa negara ini negara hukum.

“Kita boleh tidak puas, tetapi hindari aksi-aksi kekerasan yang pada akhirnya merugikan semua pihak,” ungkap Salim S Mengga.

Rakyat yang juga bagian dalam bangsa ini, tidak boleh dicederai. Demikian juga aparat keamanan sebagai pelaksana tugas.

Kedepan kita harus evaluasi didalam setiap melaksanakan kegiatan eksekusi, harus melalui upaya investigasi, kemudian melakukan tawaran perdamaian.

Kalau tidak ada lagi upaya lain, jangan menggunakan kekerasan tetapi menempuh jalur lain yang lebih manusiawi.

Seperti yang terjadi ini, justru tidak terlibat dalam sengketa juga ikut jadi korban, begitupun dengan aparat ikut menjadi Korban.

Wakil Gubernur Sulbar juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap kejadian ini. (Rls)

sumber: Humas Pemprov Sulbar

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

4 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago

Ady Suratman: Minta Teguhkan Ideologi dan Amalkan Nilai Pancasila

POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…

3 hari ago

Lantik Pengurus KWMSB, Zain Tekankan Pelestarian Budaya Mandar Melalui Keluarga

JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…

5 hari ago