Kaco kepada Cicci yang ngotot ingin mudik melawan arah menuju kota, mencoba meyakinkan dengan mengutip kata-kata almarhum kama’na dulu, “biarlah kita hidup makkasi-asi tetapi tetap bersama tinggal di kappung, karena di kota mai’dimi to kalasi, borro, siola nao’lo’i loso-losong. Mendengar itu, Cicci lalu menimpali sambil mecawa pawelle, “innai amo tia kalasi, borro siola naolo’i loso-song”. Mendengar jawaban Cicci, Kaco nasappai lindona.
MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…
SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…
MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…
DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…
POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…
POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…