Akhirnya Cicci jadi juga membeli baju baru untuk lebaran di pasar kampungnya. Saat dirinya hendak pulang ke rumahnya di perjalanan ia menemukan seseorang yang tampak tak mengenakan baju sedang duduk termenung di pinggir jalan di bawah ponna landi. Pelan Cicci mendekatinya dan lalu menyerahkan baju baru itu kepadanya. Mendapat pertanyaan soal baju baru dari Kaco, Cicci hanya bisa menjawab, “bukankah selama ini engkau mengatakan kepadaku, bahwa sedekah terbaik adalah memberikan sesuatu yang sangat kita senangi kepada mereka yang lebih membutuhkannya. Dan baju baju baru yang sudah saya beli akhirnya saya berikan kepada orang yang amat sangat membutuhkannya. Biarlah kita kembali berlebaran dengan bayu kenu’ yang juga kita gunakan tiga lebaran yang lalu”. Mendengar itu, Kaco mendekati Cicci dan berbisik kepadanya, “i’o tongammo makluk bumi yang akan akan terkenal diaya di langit pitussusun”.
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…
PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…
MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…
SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…
DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…
MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…