Bersama urang tamba’, Kaco tamba’i dalam perjalanan menuju umanna. Dan peta niat buka siang hari sudah ada di kepalanya. Mulai dari mambu’bi dan mattunu lameayu juga mandundu uwai urang. Namun Kaco ingat pesan annangguru, bahwa hujan adalah dzikir alam dan momentum turunnya malaikat ke bumi. Tiba di kebun, bukan buka, tapi tangis Kaco malah ikut tumpah, menyatu dengan uwai urang. Kaco sundi’dir diserang tamba’i, namun getar dizikir juga menyerang bergemuruh jauh lebih dahsyat dalam dadanya. Kaco lene-lene dan uwa-uwang.
MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…
SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…
MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…
DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…
POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…
POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…