Prosesi serah terima dokumen pembentukan Kabupaten Balanipa dan Kota Mamuju oleh Enny Angraeni ke anggota DPD-RI Djafar Alkatiri.
Mamuju – Tayang9 –Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Wakil Gubernur (Wagub) Enny Enny Anggraeni Anwar, secara resmi Anwar menyerahkan dokumen usulan pembentukan Kota Mamuju dan Kabupaten Balanipa kepada Wakil Ketua II Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, pada acara Rapat Kerja Komite I DPD RI bersama Pemprov Sulbar, di Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa,03/12/19.
Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, dalam kesempatannya mangatakan, dengan diserahkannya dokumen usulan tersebut ke Komite I DPD RI, diharapkan pembentukan Kota Mamuju dan Kabupaten Balanipa dapat segera terwujud.
“Mudah-mudah dengan kehadiran Komite I DPD RI di Sulbar, apa yang kita cita-citakan dan kita inginkan dapat diwujudkan. Kami mohon dengan hormat, kalau ini bisa segera terwujud maka hal ini merupakan hadiah bagi Sulbar, kami menanti kabar baiknya,”ucap Enny.
Mantan Anggota DPR-RI dari Partai Golkar tersebut, juga meminta akan adanya dukungan dan bantuan dari komite I DPD RI agar moratorium itu ditinjau kembali.
“Penataan daerah di Sulbar yang hingga saat ini belum memiliki wilayah kota sebagai ibukota provinsi dan ada kabupaten telah lama diusulkan untuk dimekarkan dan telah berproses di Komisi II DPR RI, serta telah mendapatkan amanat dari Presiden di 2014, masih terkendala dengan adanya kebijakan moratorium pemekaran wilayah, sehingga hal tersebut belum bisa terealisasi hingga saat ini,”tutupnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Wakil Ketua II Komite I DPD Sulbar, Djafar Alkatiri, mengakui bahwa pihaknya secara kelembagaan akan mendukung penuh pembentukan Kota Mamuju dan Kabupaten Balanipa.
Pembentukan kota Mamuju tidak akan sulit diwujudkan, sebab hanya melakukan peralihan status dari kabupaten menjadi kota, yang tidak banyak memerlukan persyaratan, baik kapasitas daerah maupun administrasi daerah.Kita harap pemerintah akan lebih fleksibel karena ini bukan pemekaran, namun hanya perubahan alih status wilayah administrasi dari kabupaten menjadi kota. Saya kira Mamuju ini sudah memenuhi persyaratan bahkan melampaui untuk menjadi kota,”kata Djafar.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut yakni Senator Almalik Pababari (Dapil Sulawesi Barat), Ahmad Bastian SY (Dapil Lampung), Senator Abdul Rachman Thaha (Sulawesi Tengah) dan Senator Abbdurrahman Abubakar Bahmid dari Dapil Gorontalo.(*/FM)
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…