Categories: ADVETORIAL

Pemkab Majene Terima Kunker RPRD Wajo

MAJENE, TAYANG9 – Pemerintah Kabupaten Majene menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Dewan Perwakilanm Raktyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (27/01) yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Majene Arismunandar, Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala BKAD Majene dan pejabat fungsional dari Bagian Kesra dan Prokopim.

Anggota DPRD Kabupaten Wajo yang berjumah delapan orang tersebut adalah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo diantaranya Ketua Komisi A.D Mayang, H Anwar MD, H Moh Ridwan, Junaid Muhammad, A. Muliana, H Agustab Ranreng, A Muh Rasyadi dan Marlina.

Kunjungan Kerja kedelapan anggota DPRD Wajo ini untuk sharing informasi ke Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Majene.

“Kedatangan mereka adalah untuk sharing tentabng mekanisme yang digunakan Pemkab Majene dalam penganggaran kegiatan keagamaan, khususnya bantuan kepada masjid di Desa dan Kelurahan”, ungkapnya.

Menurut Wakil Bupati Majene, kedatangan wakil rakyat dari Kabupaten Wajo ini ke Kabupaten Majene merupakan hal positif dan baik bagi kedua daerah.

“Kami juga telah menyampaikan beberapa program unggulan terkait keagamaan yang dicanangkan Pemda Majene saat ini. Seperti program Tahfiz Quran di setiap Kecamatan yang saat ini sudah ada di tiga Kecamatan”, terangnya.

Selain itu juga Wakil Bupati menyampaikan jika setiap tahunnya ada agenda keagamaan level Provinsi Sulbar juga di tempatkan di Majene, yaitu perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW berlokasi di Salabose, sebagai salah satu situs keagamaan kuno yang bersejarah khususnya saat agama islam masuk di Majene.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Wajo, A.D Mayang mewakili rombongannya menyampaikan jika syarat penyaluran bantuan masjid di Kabupaten Wajo berlaku sangat ketat.

“Di kabupaten Wajo persyaratan yang berlaku sangat ketat, seperti adanya penggunaan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) serta penunjukan seorang akunting untuk setiap penerima bantuan, ditambah lagi adanya syarat administrasi lainnya seperti penyertaan NPWP yang dianggap terlalu ribet,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Wajo ini.

Untuk itulah, Lanjut Ketua Komisi IV DPRD Wajo bahwa kunjungannya kali ini di Kabupaten Majene untuk berbagi informasi dan menganggap perlu memperbanyak sharing untuk mengambil jalan tengah, karena pihkanya mendengar informasi jika di kabupaten Majene mekanismenya lebih mudah. (int)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

18 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago