DALAM dompet, siang itu wajah-wajah itu berdialog. Dalam dialognya terdengar jelas mereka sedang adu mulut dan silang pendapat.
Kaco yang mendengar dengan seksama pembicaraan mereka di dalam dompet itu terenyuh dan seketika menangis, betapa tidak, satu diantara mereka yang terhitung doi’ kamenang keccu’ ada di dalam dompet itu berdiri dan dengan tegas berbicara kepada doi’ kaiyyang,
“Siruami mie’ damo sangga’ pe’canga canga wandamo diting, pepeitai lao matammu, gara-gara ita’mo tu’u di’e namenjari ma’di sannal tomerrupa gengge dini di linoe”.
Mendengar itu, semua wajah di dalam dompet itu berubah kusut, murung dan lalu menangis seraya memohon pertaubatannya diterima disisi Tuhan, karena sadar ulah merekalah lino menjari teramat sangat kacau, ruwet dan menciptakan para togengge. [mst]
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…