Categories: ADVETORIALBERITA

Masuk Masa Reses, Anggota DPRD Majene Serap Aspirasi di Konstituen

Rahmatullah : Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembuatan Keputusan

MAJENE, TAYANG9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majene memasuki masa reses pada maret 2022 ini. Setiap wakil rakyat akan turun melakukan kunjungan disetiap konstituennya atau Daerah Pemilihan (Dapil), untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota dewan. Hal itu dilakukan dalam kerangka wakil rakyat menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Rahmatullah, salah satu anggota DPRD Majene menjelaskan, kegiatan reses sangat penting dalam rangka menjalankan ketiga fungsi tadi. Reses dapat menjadi instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari konstituen, serta melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.

“Saya melakukan reses dibeberapa titik atau dibeberapa desa, usulan-usalan disetiap desa itu ada hal-hal yang sama ada juga yang berbeda, berdasarkan kebutuhan dari masyarakat setempat”, ujar Rahmatullah saat ditemui, Selasa (01/03).

Lanjut Rahmatullah, dalam kegiatan reses, aspirasi masyarakat dari setiap desa beragam dan terkadang ada yang sama antara desa yang satu dengan desa yang lain.

“Misalnya di Desa Totolisi mereka sangat memerlukan sumur bor untuk petani kemudian untuk nelayan mereka membutuhkan pengadaan rumpon, mengenai jumlahnya saya kira tergantung ketersediaan anggaran atau kemampuan keuangan daerah. Lalu di desa lain seperti di Desa Bababulo Utara karna mungkin para nelayan disana mesin perahunya sudah tua sehingga mereka mengusulkan pengadaan mesin katingting”, beber Rahmatullah yang juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Majene ini.

Sementara di lokasi konstituennya yang lain yaitu di Kelurahan Mosso, Rahmatullah menyebutkan meyerap aspirasi dengan menyasar pemberdayaan nelayan melalui pengadaan mesin dalam.

“Untuk di Kelurahan Mosso, karena disini saya menyasar pada pemberdayaan nelayan, maka kemungkinan diakomodir untuk penyerapan aspirasi saya berupa pengadaan bantuan mesin dalam, sebab rata-rata nelayan kita di Kelurahan Mosso itu menggunakan perahu jenis kapal ringan atau sedang”, ujarnya.

Rahmatullah menambahkan, DPRD melaksanakan reses di dapilnya masing-masing sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi, melalui mekanisme yang telah ditentukan.

“Anggota DPRD itu dalam melakukan reses harus menyerap aspirasi di dapilnya masing-masing, jadi tidak mungkin seorang anggota DPRD yang berasal dari salah satu dapil kemudian menyerap aspirasi di dapil lainnya. Meskipun itu tidak salah tapi sebuah kekeliruan”, tutup Rahmatullah.


Reporter : Irwan

IRWAN

Seorang yang bukan siapa-siapa namun untuk mengingat sejarahnya memilih untuk menulis

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

1 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

19 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago