KPID Sulbar dan Bawaslu Majene Jajaki Kerjasama Pengawasan Jelang Pilkada

Majene – Tayang9 – Dalam rangka menjajaki peluang kerjasama pengawasan kampanye Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020 mendatang, Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Sulawesi Barat, melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majene, di Ruang Sidang Bawaslu Majene, Senin, 11/11/19.

Kehadiran koordinator bidang pengawasan isi siaran KPID Sulbar Busran Riandhy tersebut, diterima langsung olehg Ketua Bawaslu Kabupaten Majene Sofyan Ali, didampingi Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Indriana Mustafa serta seluruh stafnya.

Koordinator bidang pengawasan isi siaran KPID Sulbar Busran Riandhy dalam kesempatannya menjelaskan, bahwa koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka membicarakan arah kerjasama dan optimalisasi peran kedua lembaga itu.

“Kita menjajaki kerjasama dengan arah bagaimana melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha penyiaran khususnya Lembaga Penyiaran berlangganan (LPB/ TV Kabel) dan LPP (radio) agar patut terhadap ketentuan tahapan Kampanye pilkada,” jelas Busran.

Selain itu, matan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat itu juga menambahkan, bahwa untuk wilayah Kabupaten Majene terdapat 30 LPB, namun hanya 2 yang telah memiliki izin, sehingga pihaknya menghimbau jajaran Bawaslu untuk lebih selektif memilih lembaga penyiaran.

“Di Majene ini, setidaknya ada 30 LPB, hanya 2 LPB yang sudah mengantongi izin penyelenggaraan penyiaran, selebihnya tidak ada. Kita menghimbau kepada penyelenggara Pemilu agar lebih selektif memilih LP untuk menjalin kerjasama, sehingga kedepan tidak bermasalah,” ungkapnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kordiv Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Majene Indriani Mustafa, mengaku sangat menyambut baik kerjasama pengawasan dengan KPID Sulbar dan memang sejak awal pihaknya akan melakukan itu termasuk dengan Kemenag yang banyak memiliki penyuluh agama, untuk bersama-sama menyuarakan tolak politik uang dan SARA dalam Pilkada.

“Kami menyambut baik dengan adanya kerjasama pengawasan dan pencegahan politik uang dan SARA dalam pilkada serentak 2020,” ujar Indriani Mustafa.

Untuk diketahui, dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut, Bawaslu meminta Komisioner KPID untuk berbagi pengalaman dan masukan dalam rangka penulisan Buku Setahun Bawaslu Majene mengawal Proses Demokrasi. ( Advetorial KPID Sulbar)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

16 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago