Idrus: Salah Kelolah Uang Negara Kita Bisa Dipidana
TAYANG9-Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Idrus berulangkali mengingatkan, agar semua pihak di Bawaslu mengelolah keuangan negara sesuai dengan peruntukannya sebagaimana yang digariskan oleh regulasi.
Harapan itu dikemukakan, Idrus dihadapan pimpinan dan kepala sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar saat menjadi narasumber pada acara Peningkatan Kapasitas Kesekretariatan yang digelar Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, 20-21 Maret 2019 di salah satu hotel di Polewali.
“Saya minta kepada semua unsur di Panwascam agar menggunakan anggaran sebagaimana yang digariskan oleh peraturan perundang-undangan, sebab jika kita salah mengelolah uang negara kita bisa dipidana,” ujarnya.
Dikatakannya, agar semua unsur di Bawaslu dapat mengelolah keuangan yang baik, maka dibutuhkan sumber daya yang mumpuni dan pemahaman yang utuh terhadap semua regulasi yang terkait dengan kuangan.
“Ini penting saya ingatkan, utamanya menjelang Pemilu anggaran yang dikucurkan negara itu telah cukup memadai, karenanya penting kita hati-hati dengan memegang prinsip efisiensi dan epektifitas penggunaan anggaran,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Idrus juga mengingatkan semua peserta peningkatan kapasitas itu agar menjadi ritme kerjanya dan memahami betul tugas dan kewenangan.
“Dengan dukungan dana yang ada semua tugas pengawasan pada semua tahapan harus bisa berjalan maksimal. Ingat, tahapan Pemilu ke depan akan kian padat dan sudah tentu akan menguras tenaga dan pikiran kita semua, karenanya penting kita menjaga ritme kerja kita sehingga kita bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan kita sebagaimana amanat regulasi,” tutur Idrus.
Selain Idrus dalam acara yang digelar selama dua hari itu, hadir pula, Darwis Kepala Sub Bagian Administrasi Bawaslu Privinsi Sulawesi Barat.
Dalam materinya, Darwis meminta semua unsur di Bawaslu Polman agar betul-betul bisa menjaga integritasnya.
“Saya harap semua kita tetap setia menjaga integritas kita. Dan yang juga amat sangat penting adalah soliditas antara sesama pengawas di lembaga Bawaslu kita ini. Integritas dan moralitas harus dimulai dengan soliditas kita. Intinya pengawas Pemilu harus memegang teguh tata nilai SIM P,” beber Darwis.
Selain soliditas, Darwis juga menyampaikan sistem dan mekanisme pengelolaan serta penggunaan anggaran yang ada di lingkungan Bawaslu.
Dalam acara yang ditutup pada sore jelang malam, Kamis 21 Maret juga tampak hadir pula dalam acara pembukaan, Ketua Bawaslu Polman Saifuddin dan Suaib, Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Polman.