POLMAN, TAYANG9 – Forum Solidaritas Pendamping Lokal Desa Sulawesi Barat (FOSIL) Bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menggelar pelatihan eHDW Dan eDMC Covid19 Di Kantor DPMD Polewali Mandar Sabtu, (27/6/2020).
Menariknya, pelatihan yang digelar Jumat 26 Juni hingga 3 Juli mendatang itu, selain diikuti semua desa se-kabupaten Polewali Mandar juga mamuat materi penggunaan aplikasi eDMC atau Desa Melawan Covid -19 yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) beberapa waktu lalu.
Sekertaris DPMD Polman Hj. Muchda menuturkan, kegiatan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi Desa Melawan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dan Human Development Worker.
”Sesuai arahan bapak Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, agar bersama-sama melawan dan memutus rantai penyebaran virus corona, maka relawan desa memiliki peran sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19. Salah satu perannya adalah menyajikan data dan informasi secara cepat dan akurat dalam pemantauan wabah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Polewali Mandar, Mattotorang mengungkapkan, Sesuai Dengan PMK 40 dan 50 tahun 2020 Bahwa Salah satu Syarat Pencairan Dana Desa Tahap tiga yang 20% yaitu Laporan Konvergensi pencegahan Stunting skala desa tahun sebelumnya di mana data sasaran 1000 HPK tersebut di input oleh Dari Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Lebih jauh Toto menuturkan, tujuan pelatihan aplikasi eDMC 19 adalah untuk memberikan pemahaman dan kemampuan bagi peserta dalam penggunaan aplikasi tersebut di lapangan. Sehingga aplikasi itu dapat dimanfaatkan oleh desa dalam menjalankan upaya-upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Termasuk pula dampak selama dan paska pandemik serta penanganan stunting .
“Setelah melalui pelatihan online, desa juga bisa melakukan pembelajaran mandiri dan praktek langsung melalui panduan instalasi yang akan kami sebarluaskan melalui situs dan media sosial lainnya,” urainya.
Secara terpisah, Abdul Rahman Ketua Forum Solidaritas Pendamping Lokal Desa (Fosil PLD) Sulawesi Barat berpendapat, “menghadapi dan mengisi revolusi industri 4.0, desa-desa didorong untuk lebih melek teknologi dalam melepaskan diri dari ketertinggalan. Penguasaan teknologi jadi hal yang terpenting dalam percepatan peningkatan kualitas SDM di desa. Pengembangan teknologi digital desa menjadi sebuah keharusan bagi desa”. [/*]
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…