Dorong Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2019, IJS Gelar Dialog Publik
Mamuju – Tayang9 – Dalam rangka mendorong partisipasi pemilih pemula di Pemilu bulan April tahun 2019 mendatang, Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) menggelar dialog publik, di Cafe Nall, Mamuju, Selasa, 26/02/19.
Kegiatan yang mengangkat tema ” Peran Media Massa Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Demi Mensukseskan Pemilu 2019″ tersebut, merupakan hasil kerjasama antara pengurus IJS, Bawaslu dan KPU Kabupaten Mamuju.
Ketua Umum IJS Irham Azis mengatakan, dialog tersebut dilaksanakan semata-mata untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena melihat partisipasi pemilu pada saat ini masih sangat kurang pada hari ini kegiatan ini dilaksanakan,” ucap Irham Azis dalam sambutannya.
Sementara itu di tempat yang sama Anggota KPU Kabupaten Mamuju Asdaris mengatakan, bahwa media sosial (Medsos) sangat memiliki peran vital dalam persoalan isu-isu, maupun acara keperluan karena merupakan sarana yang paling cepat, mengingat saat ini telah memasuki era digital sehingga informasi sangat cepat diakses oleh masyarakat.
“Bahkan dalam percakapan saya mengatakan, bahwa sekarang ini tidak ada lagi wilayah teritorial, tempat batas teritorial itu ditembus dengan persoalan telekomunikasi hari ini dalam genggaman kita, kita sementara dalam kamar mandi pun kita tahubperkembangan di era digitalisasi ini, dan itu di diberikan distribusi yang besar oleh teman-teman media,” ungkap Asdaris.
Lain halnya yang diutarakan oleh Kordif Hukum Bawaslu kabupaten Mamuju Faizal Jumalang menuturkan bahwa, dalam memantau pelaksanaan pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang, pihaknya hanya memiliki jumlah personil yang terbatas.
“Bawaslu Kabupaten hanya 3 orang di kecamatan juga ada 3 orang di tingkat Desa hanya ada 1 orang dan di TPS hanya ada 1 orang kemudian kita kembangkan untuk Bagaimana memantau seluruh penyelenggaraan, yang dilaksanakan oleh peserta pemilu ada 392 caleg yang berkompetisi untuk merebutkan 30 kursi,” tutur Faizal Jumalang.
Untuk diketahui kegiatan dialog yang menghadirkan 3 narasumber dari Bawaslu Faizal Jumalang, KPU Asdaris, dan Muh.Ilham pakar media, serta melibatkan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut, juga dirangkaikan dengan deklarasi tolak politik uang di Pemilu 2019.(FM)