KACO di perjalanan dari umanna nalili-lili omas karae’ massoppo sappong ponna loka. Saat itu panas terik masih memanggang. Cicci di lapurang sibuk mappapia atupe’ nabi. Lagu dangdut koplo dari rumah tetangga memekik memekakkan gendang telinga Cicci, namun nada shalawat jauh di dalam dadanya bergetar dan berdenyar. Setiba di rumahnya, Kaco yang sappu omas menaiki anak tangga rumahnya mendekati Cicci di lapurang dan berbisik. “Jangan terganggu dengan pekik lagu dangdut koplo itu, tapi fokuslah pada atupe’ nabi dan shalawatmu itu. Biarlah lagu dangdut itu, saya saja yang menikmatinya kindo’na. tapi maloloi mua’a siola kopi”, ucap Kaco dalam nada pelan merajut minta dibuatkan kopi untuk menemaninya menyongsong acara maulid yang akan dilangsungkan keesokan harinya’ di masigi kappunna. [mst]
MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…
MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…
POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…
JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9– Dalam suasana penuh kebersamaan dan bersahaja, pemilihan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia…