Categories: ADVETORIAL

Bupati Majene Minta Tim Validasi Kerusakan Dampak Gempa Ambil Langkah Cepat

Majene, Tayang9 – Bupati Majene menggelar rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Gempa bersama tim Satgas Transisi Darurat Ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene (23/02) bertempat di ruang rapat wakil Bupati.

Bupati Majene Lukman meminta agar tim Satgas untuk segera mengambil langkah cepat. Khususnya mengefektifkan 10 tim validasi kabupaten yang akan turun ke lokasi, mengecek keabsahan data yang sebelumnya dikumpulkan oleh pemerintah desa dan kecamatan.

“Tim segera harus bekerja meningat, data yang valid akan menjadi acuan pemerintah pusat dalam menggelontorkan anggaran di kecamatan terdampak”, tuturnya.

Lukman melanjutkan bahwa hal ini mesti disegerakan, jangan sampai ada kejadian bencana lainnya di Indonesia perhatian dan bantuan akan dialihkan.

”Seperti yang dikatakan perwakilan Kemensos RI jika data tidak cepat masuk, jangan sampai ada bencana lain dan program bantuan akan dialihkan atau terbagi” ucapnya.

Dirinya juga menginstruksikan agar BPBD segera menjemput sendiri Juklak yang nantinya akan menjadi petunjuk teknis dan sebagai dasar pembuatan Perbub. Hal tersebut akan menjadi dasar setiap tim untuk bergerak di lapangan.

Kepala BPBD Majene Ilhamsyah mengaku siap untuk menjalankan arahan tersebut. Direncanakan 10 tim tersebut akan bergerak mulai tanggal 7 Maret hingga 20 hari kedepan.

”Kami siap bekerja, setelah aturan rampung yang menjadi dasar kita di lapangan”, ungkapnya .

Ketua Satgas Transisi Darurat Ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene yang juga Plt Sekda Majene Masriadi Nadi Atjo juga meminta agar BPBD segera membuat data progres pengungsi korban gempa. Mulai dari awal kejadian hingga memasuki masa transisi.

”Saya harap segera di buat progres pengungsi supaya kita tahu, berapa jumlahnya yang masih bertahan sampai sekarang ” pungkasnya.

10 tim tersebut terdiri dari berbagai OPD seperti BPBD, Dinsos, TNI dan Polri. Masing masing dikordinir oleh Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim 1401 dan Kajari. Sesuai masukan dari Pansus DPRD Sulbar, agar tim tersebut juga melibatkan para akademisi di Univeristas seperti Unsulbar sesuai dengan bidang keilmuaanya.

Rapat tersebut turut di hadiri Kapolres Majene, perwakilan Dandim 1401, dan beberapa koordinator tim Satgas Transisi Darurat Ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene serta Camat Ulumanda dan Tubo Sendana. (hms/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

3 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

3 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

9 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago